coklat yang dingin

148 14 0
                                    

Dikamar prang yang melihat warang sudah tertidur pun berpikiran kacau

" pammu,adik dari warang,apakah kasih sayang dia terhadap pammu lebih besar huhhhhh"menggerutu sambil menyenderkan punggungnya ke dinding ranjang yang ia tiduri

"Uhhh belum tidur?apakah kamu rindu orang tuamu,"warang yang terbangun karna berbalik badan namun melihat prang yang masih terbangunpun ikut bangun

Prang menggelengkan kepala,"aku belum mengantuk,lanjutkan saja tidur kamu noon warang"

Warang menggenggam tangan prang,"apakah kamu masih kesal atas kejadian yang tadi pagi?apa aku salah sampai kamu tida bisa tidur?katakan apa salahku prang,"warang menatap tajam prang

"Pammu adik kandungmu,dia begitu special Dimata kamu noon warang,"ucap prang pelan

"Ouhhhhh,gausah khawatir,apakah kamu juga ingin aku perlakukan sama?"ucap warang

"Apakah nanti waktu belajar ku pun dibagi dengan pammu?,dibagi sama luktan saja aku tida ada waktu,apalagi dibagi dengan adikmu" Lirih prang

Warang yang peka atas semua omongan prangpun segera memeluk prang,,,

"Prang,,,,beberapa hari aku bersamamu,aku habiskan waktuku bersamamu,mungkin kamu tida peka atas semua hal yang aku lakukan,apa yang kamu takutkan?kehilanganku?atau kehilangan guru belajarmu?"ucap warang yang sudah sedari tadi memeluk prang

"Prang,,,,beberapa hari aku bersamamu,aku habiskan waktuku bersamamu,mungkin kamu tida peka atas semua hal yang aku lakukan,apa yang kamu takutkan?kehilanganku?atau kehilangan guru belajarmu?"ucap warang yang sudah sedari tadi memeluk prang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku bisa menjadi orang yang special juga noon warang?"gumam prang sambil terisak isak

"Apakah jika aku mencintaimu kamu akan percaya prang?"warang memegang dagu prang dan menatap prang begitu dalam

"Apakah jika aku mencintaimu kamu akan percaya prang?"warang memegang dagu prang dan menatap prang begitu dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku mencintaimu prang,ya aku mencintaimu,apakah kamupun sama?"prangpun mengangguk dan tersenyum di hadapan warang yang sedari tadi menatap prang

coklat Yang dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang