coklat yang dingin

155 17 13
                                    

Di belakang tepatnya kitchen ,dimana prang mengambil alih cucian kotor,

Huh pantes dia pulang begitu cepat,apakah dia berkencan malam ini,uhhh sepantasnya aku tida berfikir seperti itu,kita hanya sebatas senior dan junior,prangpun menggerutu dalam hati sambil terus membersihkan cucian kotor

Jam menunjukan pukul 22:00 dimana jam pulang prang pun sudah tiba

Prang berjalan menuju pintu keluar dan sesekali melihat warang yang sedang makan

tatapan mata prang tida henti memperhatikan warang, dan brukk,prang menabrak seseorang,sampai warangpun menengok ke arah prang karna diapun terkejut akan kejadian itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tatapan mata prang tida henti memperhatikan warang, dan brukk,prang menabrak seseorang,sampai warangpun menengok ke arah prang karna diapun terkejut akan kejadian itu,

"maaf aku tida sengaja,apakah kamu baik baik saja,"prang merasa bersalah

"ya nona saya tida apa apa,"ucap pengunjung yang terjatuh lalu di raihlah tangannya oleh prang agar segera bangun

"lain kali saya akan berhati hati,"prang menundukkan kepala pertanda dia sedang meminta maaf

Prang bergegas keluar

Warang yang sedaritadi memperhatikan pun dia langsung bergegas mengikuti kemana dia pergi

"apakah jam pulang sudah selesai,ouh ini terlalu malam untuk anak kecil seumuran dia,bahaya jika dia pulang sendiri warang menggerutu dalam hatinya dan matanya terus menatap memastikan kemana dia akan pergi

Diluar parkiran

"taksi online mahal,Go-Jek uhh ya sudahlah aku akan memesan Go-Jek ,keselamatan tida terjamin tapi sedikit minim pembayarannya,"pikir prang,
belum saja bergegas memesan Go-Jek tiba tiba

"humm pake," warang yang mengikuti prang keluar lalu memakaikan prang jaket miliknya dari belakang
"Tida baik perempuan pulang malam dengan pakaian seksi," ucap prang dibelakang telinganya

"uhh" prang kaget,
"terimakasih noon warang,tapi jika aku pakai jaket kamu akan kedinginan,bukankah kamu pergi dengan sebuah motor?"

"tida usah mengkhawatirkan ku,menjaga dirimu lebih penting,"tegas warang

"ouhhh,baiklah,besok akan ku kembalikan,aku akan memesan Go-Jek terlebih dahulu,"prang bergegas membuka layar telponnya

"tida perlu,,warang menarik tangan prang ke depan motor dia yang terparkir tida jauh dari tempat prang menunggu Go-Jek,"saya akan mengantar kamu pulang,"ucap warang

Prangpun langsung menaiki motor,setelah diperintahkan warang,karna prang mengingat pesan yang diucapkan warang,apapun perintah dia harus menuruti,kalo tida dia tida akan punya guru untuk belajar.

Di perjalanan

"kamu bekerja begitu keras,apakah tida ngaruh dengan pola belajar kamu?"sesekali warang bertanya

coklat Yang dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang