Marselino menatap gedung gadung pencakar langit. Dirinya hanya seorang diri, di saat temen temennya sibuk bermain keluar namun dirinya malas sangat malas
Ting
Suara notifikasi hp membuat pengalihan marselino terarih. Dirinya menatap Rom chat WhatsApp
Matanya membutal,tidak ada angin tidak ada hujan Nadia mengechtnya segera Lino buka romm cht tersebut.
Nadiaraysa
Nadia.
Lino hari ini kamu libur?Me.
Iya kenapa nih. Tumben ngcht?Nadia.
Ganggu ga?.Hhe, mau ngajak jalan. Mau ga?.
Me.
Ngga kebetulan lagi nyantai.Jalan kemana?
Nadia.
Makan. AjaaKamu dimana biar aku jemput?.
Me.
Hotel Bintaro. Nanti gw tunggu di loby.Nadia.
Read.
*****
Marselino menatap Nadia gadis itu sangat cantik dengan pakaian rok simpel berwarna hitam dan kameja cropp belang berwarna hitam juga. Tak lupa juga sepatu putih dan tas berwarna putih.
"Hii..."ucap Nadia melampaikan tangannya. Marselino tersenyum dia berjalan ke arah perempuan tersebut.
"Maaf ya,ganggu bangettt. Tadi bang ridho nelpon aku disuruh buat ajak jalan kamu karena kata ka ridho kamu lagi galau..."ucap Nadia
Marselino hanya tersenyum dengan kedua tangannya di masukan ke saku celananya. "Gapapa..."
"Yaudah ayo masuk, mau aku atau kamu yang nyertir?..."tanya Nadia
"Biar gw aja...."ucap marselino, Nadia langsung memberikan kunci mobilnya dan langsung memasuki mobil tersebut.
"Lo habis dari mana?...."ucap marselino sambil memasangkan sabuk pengamannya. Dia melihat ada beberapa buku tebal di Jok belakang
"Habis dari kampus terus langsung kesini..."
Marselino mengangguk lalu melajukan mobilnya. "Ohh..."
Mereka telah sampai di salah satu restoran, mereka memasuki restoran tersebut lalu duduk di salah satu meja yang menurut mereka sepi
"Besok pergi nonton ga?..."tanya marselino setelah mereka berdua duduk.
"Kayaknya ngga deh, soalnya aku udah mulai syuting sinetron..."jawab Nadia
Setelah itu salah satu pelayan datang membawa menu makanan. Marselino langsung memesan makanan yang seharusnya dia makan dan sehat.
"Aku bantu doa aja ya, semoga kalian menang..."ucap nadia
"Semoga ya..."
Setelah hidangan yang mereka pesan datang mereka melanjutkan untuk menekan makanan tersebut. Sesekali bercerita dan mengobrol