2. Awal?

1.2K 89 10
                                    

___

.

.

.

Brum..

Brum..

Brum..

        Terdengar suara deruan motor dari si kembar yang telah memasuki gerbang GHS dan kini tengah memarkirkan motor mereka di area parkiran yang sebenarnya tidak terlalu banyak orang berada di sana namun, suara pekikan beberapa siswi mampu membuat suasana menjadi ramai.

"Eh eh, itu bukan si kembar yang terkenal itu ya?"

"Eh iya itu mereka, si Andrean sama Adrian."

"Duo A emang ga ada obat sih."

"Nggak heran sih kalo mereka bisa masuk sekolah elit kek gini, apa lagi lewat jalur beasiswa." Ucap salah seorang siswa yang mengetahui prestasi si kembar saat masih menduduki bangku SMP di sekolah yang sama.

"Nah iyakan!! Adrian tuh walaupun tampangnya bad boy tapi otaknya encer, aaa~ jadi makin suka deh."

"Aaaa~ Andrean, ice prince gue."

"Adrian aku padamu."

Sekiranya itulah beberapa pekikan dan bisik-bisik para siswa dan siswi yang memang pernah bersekolah di sekolah yang sama dengan si kembar.

"Gue ganteng banget ya bang? sampe baru datang aja udah jadi pusat perhatian kek gini." Bisik Adrian narsis dengan nada bertanya pada sang kakak yang sedari tadi hanya memandang datar pada orang-orang yang membicarakan mereka.

"Hmm." balas Andrean singkat membuat Adrian merenggut tak suka. Namun ia juga takut untuk protes saat melihat raut dingin dan datar yang di tunjukan oleh saudara kembarnya itu.

"Huuh, dah lah capek ngomong sama abang. Kita langsung ke ruang kepsek aja yuk!!" ajak Adrian yang langsung menarik tangan sang kembaran tanpa menunggu persetujuan dari sang empu menghiraukan orang-orang yang masih memperhatikan mereka.

Yah nampaknya selain bad boy, Adrian jg memiliki sifat spesial layaknya perempuan MOODNYA SANGAT CEPAT BERUBAH.

.

.

.

        Dari atas rooftop, terdapat beberapa orang yang tengah memperhatikan dari awal kejadian si kembar yang memasuki gerbang hingga beralih menuju ruang kepala sekolah.

Tampak ada seorang pemuda diantaranya yang tengah menatap intens pada pundak kedua kembar tersebut dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Terasa dekat namun, begitu asing." Batin sang pemuda, merasa heran dengan pikirannya sendiri.

"Siapa mereka?" Sambung Zax bertanya lirih tanpa diketahui siapapun.

Pemuda yang memperhatikan sikembar yang merupakan anak dari pemilik sekolah. Zaxian El Gardian, anak kedua dari tuan Xander Gardian, berusia 17 tahun dan kini telah menempati bangku kelas 12.

🔱The Twins🔱[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang