🔱The Twins🔱[HIATUS]

4. Sedikit...

___

.

.

.

Flasback

2 tahun yang lalu..

        Di sebuah kamar, terdapat dua orang remaja dan seorang pria berusia 20 tahun. Mereka adalah Andrean dan Adrian yang tengah menyelesaikan tugasnya, mereka duduk dibawah sofa tepat di depan sebuah meja dengan beralaskan karpet bulu lembut ditemani Rei yang sedang berkutat dengan leptop dipangkuannya.

Si kembar yang untuk kesekian kalinya kembali berkunjung ke kediaman Alister atas permintaan dari sang nyonya rumah yang mengatakan merindukan kehadiran dari kedua remaja tersebut. Rei telah menjemput keduanya setelah jam pulang sekolah, tak lupa ia juga mengabari Bunda panti sebelum membawa keduanya.

Keduanya sempat menolak dengan alasan memiliki beberapa tugas yang harus segera di kumpulkan pada esok harinya. Namun, bukan Rei namanya jika tak mampu membujuk kedua remaja kembar itu.

Dengan berbagai alibi, ia membujuk keduanya hingga akhirnya si kembar pun setuju untuk mengikutinya. Dan kini, mereka telah berkumpul di kamar Rei mengerjakan tugasnya masing-masing.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan dari pintu kamar memecahkan keheningan, membuat ketiga manusia didalam ruangan mengalihkan pandangannya ke asal suara.

"Maaf tuan, tuan muda Adrian mendapatkan panggilan dari nyonya besar." Ucap pelayan yang mengetuk pintu di depan kamar Rei.

"Baik, kembalilah." Titah Rei dengan nada datar setelah mendengar alasan dari sang pelayan.

"Ada apa?" Ta4nya Andrean beralih menatap Adrian sambil mengerutkan keningnya.

"Itu.. tadi mami sempat nyuruh buat turun ke bawah, Adrian disuruh cobain resep barunya mami. Abang mau?" Jawab Adrian karena tadi sebelum menuju kamar Rei, ia di mintai oleh nyonya Alister atau yang mereka sebut dengan mami untuk mencoba resep masakan baru yang sengaja ia siapkan untuk kedatangan si kembar.

Si kembar memang secara tidak langsung telah menjadi adik dari Rei dan Keenan. Saat di panti, Rei dan Keenan lah yang selalu menjaga keduannya membantu Bunda panti disaat ia kewalahan mengurusi anak-anak yang lain.

Rei dan Keenan sangat menyayangi kedua remaja kembar tersebut. Karena itu keduanya ingin menjadikan Andrean dan Adrian sebagai adik mereka. Namun, karena alasan yang di berikan Bunda panti membuat keduanya kembali mengurungkan niatnya mengadopsi sikembar Skylie itu.

Walau demikian, Andrean dan Adrian tetap memiliki kedudukan tersendiri di dalam kedua keluarga tersebut. Mereka telah dianggap dan di perlakukan selayaknya bungsu dari kedua keluarga itu.

Kembali ke topik awal, Andrean menggeleng singkat menjawab pertanyaan sang Adik.

Adrian mengerti, ia memilih membereskan buku-bukunya lalu berdiri dan menatap Rei.

"Bang Rei gimana?" Tanyanya, menatap Rei dan di balas gelengan oleh sang empu.

"Abang mau selesain ini dulu, Adek duluan aja." ucap Rei kemudian dengan nada lembut yang hanya ia tunjukan kepada orang tua dan adik-adiknya.