Mungkin jika dilihat dari part sebelum nya memang seperti baik baik saja dan tidak ada kendala apapun, tapi kenyataan nya Oline harus menghadapi banyak masalah sebelum bisa menikahi seorang nona muda Erine
Flashback on...
"Lin..." Lirih Erine
"Kenapa rin? Butuh sesuatu?" Tanya Oline yang masih sibuk di dapur, dia tidak bisa menatap balik Erine karena masih sibuk memasak
"Hasilnya positif" Oline langsung berhenti menggerakkan tangan nya lalu menatap Erine dengan tatapan penuh pertanyaan
"Beneran rin? Kamu nggak bohong kan?" Erine menunduk lalu menggeleng lemah, Oline tak percaya jika ia benar benar membuat Erine hamil
"Aku takut lin" Lirih Erine yang mulai terisak, Oline tau sekarang Erine pasti sangat takut dengan papa nya, dan ini juga kesalahan mereka berdua harus bagaimana lagi
Oline memeluk Erine sangat erat, lalu mengusap pelan surai nona kesayangan nya itu dan tidak akan ada yang membiarkan nya terluka maupun menangis, cukup kali ini saja jangan nanti
Tangan Oline menangkup pipi Erine lalu Oline tersenyum simpul. "Hey jangan nangis, jangan khawatir oke? Aku bakal tanggungjawab dan bakal terima apapun konsekuensi nya"
"Aku takut papa marah"
"Papa marah karena khawatir sama kamu rin bukan karena benci, aku akan berusaha bicara sama papa kamu nanti nya" Oline tetap berusaha meyakinkan Erine untuk tidak khawatir berlebihan kepada nya
"Udah udah, sekarang sarapan dulu aja yuk abis itu istirahat dulu aku juga mau kerja part time seperti biasa, makasih ya buat nginep nya" Erine mengangguk lemah.
Setelah sarapan seperti biasa Oline tetap bekerja di cafe milik Nachia itu, dia tetap bekerja di sana meskipun sekarang uang nya sudah banyak dari papa nya.
Tapi dari awal mulai bekerja Oline mulai tidak fokus bekerja, dia sampai menumpahkan pesanan pelanggan untung saja hanya mengenai baju nya bukan baju pelanggan nya itu
"Lin? Are you oke?" Tanya Nachia
Oline menggeleng. "Na, aku udah merusak temen mu, maafin aku" Lirih Oline
Nachia hanya diam, dia tau apa yang sebenarnya terjadi saat party itu tapi saat ini dia tidak tau apa yang dimaksud oleh Oline. "Maksudnya lin?"
"Erine hamil anak gue" Nachia langsung menutup mulut nya tak percaya, mereka baru pertama kali melakukan nya bagaimana bisa langsung jadi?
"Lin, kamu yang benar aja?"
"Beneran na, Erine hamil anak gue dan ortu ku maupun ortu nya Erine belum tau soal ini sama sekali, masih kami rahasiakan" Nachia langsung menyuruh Oline duduk
"Tanggungjawab ya lin" Oline tersenyum lalu mengangguk
"Pasti"
"Aku serahin temen ku ke kamu ya, jagain dia jangan sampai kamu melukai nya atau aku nggak bakal maafin kamu" Oline tidak percaya jika Nachia tidak marah sama sekali kepada nya
"Kamu nggak marah?"
"Buat apa? Nggak ada gunanya aku marah marah sama kamu, kan semua keputusan ada di kamu sama Erine, aku nggak bisa ikut campur dalam permasalahan kalian"
"Makasih na"
"Sama sama, kalo butuh temen cerita ke aku aja lin jangan merasa kesepian ya" Oline mengangguk lagi
Skip...
"BAGAIMANA BISA KAMU MENGHAMILI NONA ERINE?" Keget Mahesa, Mahesa langsung mengacak-acak rambut nya frustasi sedangkan Oniel dan Indah hanya diam
KAMU SEDANG MEMBACA
NONA MUDA (Orine) [End]√√
FanfictionBerawal dari oline yang datang dari desa karena suruhan om nya sampai akhir nya dia diberi pekerjaan untuk menjadi penjaga nona muda kesayangan nya yaitu erine "Saya siap menjaga nona kapan saja" Oline "Nggak usah terlalu formal lin" Erine DISCLAIME...