Ikatan Oline dan Kimmy sudah dilepaskan tapi mereka ditempatkan di ruangan yang sangat gelap dengan penerangan remang remang pastinya jika melihat sesuatu tidak begitu jelas seperti apa
"Tuh makan" Suruhan itu melempar tempat makan itu sedikit keras, yang awalnya mereka tertidur akhirnya mereka terbangun karena suara keras suruhan itu
"Gue nggak mau" Tolak Oline
"Makan atau kita pukul?"
Belum menjawab, mereka berdua langsung dipukul di bagian wajah dan kepala, para suruhan itu bebas memukuli mereka seperti apa pun karena mereka akan dibuat tersiksa sampai para penyelamat datang menyelamatkan mereka berdua
"Cukup! Kalian boleh keluar" Suruh Dion dan suruhan itu langsung keluar semua nya, Dion berjongkok untuk menyelaraskan posisi nya dengan Oline
"Makan!" Oline menggeleng keras
Dion langsung menarik lengan Oline dan langsung membanting nya ke lantai, tentu saja Kimmy tidak Terima dengan hal itu jadi ia mencoba memukul balik Dion
"Jangan sok sokan melawan balik, tenaga kalian saja sudah habis digunakan untuk teriak tadi malam, jadi sekarang kalian makan saja untuk mengisi tenaga kalian" Ucap Dion dingin
"Lin lo nggak papa?" Kimmy membantu Oline bangun, Oline menatap Dion dengan tatapan penuh kebencian nya
"Brengsek" Umpat Kimmy
Dion tidak menggubris nya dan memilih untuk pergi dari sana tanpa rasa menyesal sama sekali. "Pilihan kalian ada dua terus bertahan atau menyerah sampai sini, jika bertahan tahan saja semua nya" Ujar Dion
"Kim, gue takut Erine kenapa napa?" Kimmy hanya diam, dia tidak bisa merespon apa apa sekarang
"Meskipun lo kayak gini lin lo selalu aja mikirin Erine, gue takut setelah ini kita bakal sama sama pergi jauh" Batin Kimmy
Mereka tidak akan memakan apapun dari para suruhan itu, mereka hanya meminum air putih tanpa memakan apapun itu, mereka masih bisa menahan nya hingga beberapa waktu ke depan
Sebulan kemudian...
"Zi lo bisa nggak sih sihir mereka berdua buat muncul sekarang juga di sini, gue capek tau nggak nyariin mereka mana nggak ketemu ketemu lagi" Gerutu Nachia, Lana langsung menoyor kepala Nachia
"Ya kali bisa na, aneh lo" Sarkas Lana
"Gimana keadaan Erine?" Tanya Shasa tiba tiba yang baru saja datang bersama Lily dan Regie
"Dia kayak mayat hidup tau nggak, lemes banget susah makan tapi nggak separah awal awal Oline menghilang, dia udah mulai sadar kalo ada dedek bayi" Jawab Ribka lalu duduk di samping Fritzy yang masih sibuk mengutak-atik laptop
Lily sejak tadi hanya diam, dia benar benar gila hanya karena kedua teman nya menghilang entah kemana tidak ada petunjuk sama sekali dan keberadaan Rev Xavier juga tidak bisa dilacak
"Guys gue baru sadar sesuatu, kalian sadar nggak sih Aralie udah nggak keliatan sebulan ini di sekolah? Sejak kabar menghilang nya Oline sama Kimmy dia juga ikutan hilang" Celetuk Regie, semuanya langsung sadar akan hal itu
"Lah iya, masa dia juga ikutan hilang sama Oline Kimmy?" Heran Lana
"Nggak, gue mikir nya malah Aralie ada hubungannya dengan menghilang nya Oline sama Kimmy" Potong Lily dengan cepat
"Kenapa gitu?"
"Kalian sadar nggak sih nama panjang Aralie yang sebenarnya tuh bukan Abigail Rachel doang tapi Abigail Alves Rachel, dan Alves itu nama depan Xavier apa bener Aralie itu anak kandung Xavier?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NONA MUDA (Orine) [End]√√
FanfictionBerawal dari oline yang datang dari desa karena suruhan om nya sampai akhir nya dia diberi pekerjaan untuk menjadi penjaga nona muda kesayangan nya yaitu erine "Saya siap menjaga nona kapan saja" Oline "Nggak usah terlalu formal lin" Erine DISCLAIME...