16

7.9K 607 22
                                    

Sesampainya di apartemen, Oline langsung tiduran di sofa ruang tengah dan Erine mengganti baju nya dengan baju yang lebih santai, saat Oline tidur ia tak sengaja melihat sebuah bingkisan di meja depan nya.

"Sayang, ini buat siapa?" Tanya Oline dengan suara serak nya, Erine hanya tersenyum lalu mengambil bingkisan itu

Erine memberikan nya kepada Oline tentu Oline bingung. "Buat aku?" Erine mengangguk

Oline mengambil bingkisan itu dan ternyata isinya adalah boneka beruang yang tak terlalu besar, tanpa alasan Erine memberikan boneka itu kepada Oline, Oline langsung memeluk boneka itu dengan sangat erat

"Aku suka beruang, hmm tapi kenapa kamu hadiahin ini ke aku? Aku ulang tahun nya masih lama loh" Tanya Oline bingung

"Aku tau kamu akhir akhir ini kamu banyak kegiatan dan kamu juga sampai lupa tentang kesehatan kamu, makanya sebagai hadiah dari semua kerja keras kamu aku beliin kamu boneka itu" Oline memeluk erat tubuh Erine

"Makasih" Bisik Oline

"Udah ah pelukan nya, ayo istirahat ke kamar dulu kamu masih demam loh" Erine menarik tangan Oline tapi Oline tetap diam, Erine langsung menatap heran suami nya itu

"Kenapa?"

"Aku masih ada tugas yang belum aku kerjain Erine, kamu bisa istirahat duluan nanti aku nyusul" Jawab Oline

"Nggak nggak nggak, kamu udah lemes gitu mata kamu juga udah merah, jangan dipaksain sekarang kamu istirahat aku mau masak makan malam dulu, kamu belum minum obat kan" Mau tidak mau Oline nurut daripada bumil ngambek soalnya Erine sekarang sensitif banget sejak mengandung

Tubuh nya bener bener lemes sekarang bisa aja dia habis ini mimisan lagi cuma gara gara demam tinggi

"Lemes banget" Gumam Oline, mata Oline semakin berat dan dia tertidur

.
.
.

.
.
.

Oline membuka mata nya bukan nya di kamar dia malah di tempat yang lain, tempat yang sangat asing dan tidak pernah ia lihat sebelum nya ini baru pertama kali nya

"Gue dimana? Ini bukan kamar gue terus Erine dimana? Gue sebenarnya dimana sih?" Begitu banyak pertanyaan yang keluar dari mulut nya karena dia benar benar tidak mengetahui dimana ia berada

"El?" Oline menoleh ke arah sumber suara, dan ia membeku melihat siapa yang memanggilnya dengan panggilan itu

"Rachel? Kamu..."

"Iya ini aku Rachel, kamu ngapain di sini? Ini bukan tempat untuk mu" Oline menggeleng tidak tau, Rachel mulai kebingungan dengan semua ini

"Wah wah wah, pertemuan yang sangat hangat bukan" Seorang pria datang, dari suaranya Oline sangat mengenal pria itu

"Mr Xavier?"

"Kamu kenal el?" Tanya Rachel dan Oline mengangguk

"Ya aku kenal"

Xavier tersenyum jahat ke arah Oline dan Rachel, Oline tidak mengerti apa arti dari dari senyuman yang begitu menyeramkan itu bagi nya, Xavier menyeret Rachel dengan keras

"Mr Xavier!?" Teriak Oline

"Huh? Kau masih peduli dengan gadis itu? Ck jangan berani berani ya kamu menyelematkan teman mu ini Oline atau salah satu teman mu akan menjadi korban ku selanjutnya" Ucap Xavier

"NGGAK!!" Oline terbangun dari mimpi buruk nya, Erine juga kebangun dari tidur nya gara gara teriakan Oline

"Bear? Mimpi buruk?" Oline menatap Erine lalu mengangguk, ia memegang tangan Erine sangat kuat sekarang ia benar benar takut dengan mimpi nya sendiri

NONA MUDA (Orine) [End]√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang