"Ah sakit banget leher gue, om Cakra sama om Banu harus banget ya dorong nya di area leher, kayak langsung berhenti nafas gue" Leher mereka berdua memerah karena cengkraman oleh Cakra dan Banu meskipun udah minta maaf tapi masih aja sakit
"Sebenarnya apa sih yang dimaksud mereka tadi? Apa yang mau terjadi?" Batin Oline
"Ekhem ekhem, kalian kemana saja? Kenapa kalian bolos jam pelajaran saya? Semua teman teman kamu sudah ganti baju dan sudah masuk kalian belum ganti baju dan kalian bolos" Oline menelan ludah susah payah sedangkan Kimmy udah keringetan dingin
Mereka berdua baru ingat kalo setelah olahraga ada pelajaran bahasa Inggris dan guru nya termasuk guru paling galak mengalahkan guru bk yang ada di sekolah ini
"Maaf bu, tadi..."
"Udah kalian harus menerima hukuman dari ibu karena mencoba bolos pelajaran ibu, sekarang kalian hormat ke bendera sampai bel istirahat" Suruh bu guru tersebut, istirahat itu masih sekitar satu jam lebih tapi mereka tidak bisa melawan lagi
Kimmy dan Oline hormat ke bendera untung saja hari ini mendung jadi nggak nyiksa banget buat mereka yang jalanin tugas hormat ke bendera, ya kalo guru nya kasihan mungkin nanti disuruh neduh kalo nggak ya dibiarin aja kehujanan
Tangan Oline merasakan setetes air dan ternyata beneran hujan saat ingin berteduh guru itu tetap menyuruh mereka tetap hormat
"Tetap hormat sebelum bel istirahat berbunyi, jika kalian tidak mau hormat nilai kalian akan di bawah kkm" Ancam bu guru tersebut, mereka berdua hanya bisa menghela nafas
"Jangan dipaksain lin, lo habis sakit kalo nanti lo paksain lo malah mimisan, lo nggak mau kan buat bini lo khawatir?" Tanya Kimmy, memang ada benar nya juga tapi dia tidak mungkin meninggalkan Kimmy sendirian di tengah lapangan
"Lo nya gimana? Masa gue tinggal sendirian di lapangan kayak gini mana hujan nya deres banget loh ini" Balas Oline balik dengan suara sedikit lebih keras karena hujan semakin deras
Sebelum Kimmy menjawab, Oline sudah mimisan duluan jadi mau tidak mau Kimmy yang harus menyeret Oline ke pinggir lapangan untuk berteduh dari hujan.
"Kenapa kalian berteduh? Siapa yang nyuruh kalian berteduh? Jawab ibu!!" Perintah bu guru
Kimmy yang merasa tidak terima langsung menatap bu guru di depan nya ini dengan tatapan tajam. "Bu bisa nggak sih lihat situasi dan kondisi, kalo ibu maksa terus ibu mau Oline sakit?"
"Setelah ini saya akan kembali hormat ke bendera, silahkan ibu mau saya berapa jam di lapangan itu, tapi biarin Oline berteduh" Jawab Kimmy dengan nada meninggi
"Tunggu Kimmy, jika kamu membawa Oline ke UKS saya akan memberi kamu nilai yang serendah nya di semester terakhir" Kimmy mulai geram dengan perlakuan guru satu ini
"SAYA TIDAK PEDULI DENGAN HAL ITU, BAHKAN SAYA BISA MELAPORKAN ANDA KE PEMILIK SEKOLAH, JANGAN LUPA SAYA INI ADALAH VICTORIA KIMBERLY PRADIPTA ANAK DARI ERLANGGA PRADIPTA" Bentak Kimmy lalu menggendong Oline sampai ke UKS
"Ya Tuhan kim, lo nggak perlu bentak bentak guru kayak gitu lagian gue cuma mimisan biasa nggak sampai bikin pusing" Celetuk Oline
"Ssstt diem deh lo"
Di UKS ternyata lagi lagi ada Lana dan Erine, mereka masih ada urusan sama dokter yang menjaga UKS makanya masih di sana setelah melihat Kimmy dan Oline mereka semua terkejut
Oline masih bisa tersenyum melihat Erine sedangkan Erine tidak begitu, dia panik dengan darah yang terus keluar dari hidung Oline
"Ah aku nggak papa cuma mimisan biasa nggak usah sepanik itu" Ucap Oline yang berusaha menenangkan Erine
KAMU SEDANG MEMBACA
NONA MUDA (Orine) [End]√√
FanfictionBerawal dari oline yang datang dari desa karena suruhan om nya sampai akhir nya dia diberi pekerjaan untuk menjadi penjaga nona muda kesayangan nya yaitu erine "Saya siap menjaga nona kapan saja" Oline "Nggak usah terlalu formal lin" Erine DISCLAIME...