NELPER CHAPTER 06

38 6 1
                                    

"Assalamualaikum Buu Vika pulang"
Kata Vika sambil memasuki rumah nya

"Walaikumsalam"jawab ibu nya

Ketika memasuki rumah Vika di kaget' kan oleh kelakuan adik nya yang gemar sekali berkelahi

"Viki kamu berantem lagi"?tanya Vika ke adik nya

Iyah tuh adek kamu udah so jago tapi malah babak belur"balas ibu nya Vika

"Aku ingin seperti bang Dito teh yang selalu melindungi orang orang yang tertindas,tapi aku gak bakalan bisa seperti dia,karena aku gak punya tendangan nuklir"saut Viki

"Dito"balas Vika sambil kebingungan

"Dito yang punya julukan singa yang tertidur itu"?tanya Vika

"Iyah teteh kenal juga"Viki balik tanya ke Vika

"Barusan dia brantem sama geng ALSTAR"jawab Vika

"Wow keren...siapa yang menang teh"?tanya Viki

"Di bubarin sama satpam jadi belum ada yang menang,,,,
Udah lah ngapain bahas anak Berandalan itu"ujar Vika dengan nada kesal

Vika bergegas ke kamar nya untuk mengganti baju sekolah nya....

"Assalamualaikum Buu Vika nya adaa"teriak seorang perempuan dari luar rumah Vika

"Walaikumsalam...ada mir Vika nya di dalam kamar masuk saja"saut ibu nya Vika

Mirna bergegas ke kamar Vika sebelum sampai di kamar Vika,
Mirna bertemu viki yang sedang mengobati luka nya

"Viki kamu kenapa banyak luka pukulan di wajah"tanya Mirna

"Ini teh Viki tuh abis brantem tapi kalah"balas Viki

"Hahaha suruh kakak kamu minta tolong ke Dito..Dito kan hebat kalo soal berantem"jawab mirna

"Teteh Deket sama Abang Dito"tanya Viki

"Iyah deket banget tadi juga teteh kamu di tolongin sama dito"balas mirna

Viki dan Mirna buru buru ke kamar Vika...

Brug suara pintu yang terdorong sangat keras....

"Teh bang Dito suruh ke sini atuh suruh ajarin Viki berantem"kata Viki dengan wajah memelas

"Ah apaan si kamu vik permintan nya suka aneh aneh saja"jawab Vika

"Ya sudah biar Viki sendiri ajah yang nyuruh bang Dito ke rumah"timpal Viki,

setalah berkata seperti itu viki pergi meninggalkan kamar Vika dengan wajah yang sangat lesu...

"Eh mir ada apa tumben langsung ke sini"tanya Vika

"Takut kamu ke surupan gara gara kelakuan dede gemes di sekolah..."jawab mirna sembari memasang wajah meledek

Vika diam saja tidak membalas perkataan Mirna
Mirna bertanya ke Vika tentang tujuan nya masuk ke NELPER

"Vik kamu masuk ke NELPER tujuan nya apa si"

"Ya sekolah lah"balas Vika

"Kenapa gak masuk ke sekolahan yang lebih terkenal......
Seperti smanci atau 3 Gunung Keling vik..? Tanya Mirna lagi

"NELPER terkenal dengan sekolahan terkutuk sekolahan di isi oleh siswa berandalan sekolah yang terkenal dengan prestasi buat onar..
Tujuan aku masuk NELPER aku ingin merubah sekolahan terkutuk menjadi sekolahan yang penuh prestasi di jalur kejuaraan..."balas vika

"Tetapi vik kamu kan selalu gagal
Lomba nyanyi kamu kalah...
Lomba melukis kamu juga kalah
Lomba puisi juga kamu kalah
Sekarang kamu sudah kelas 12 waktu nya kamu melihat dunia luar vika"balas mirna

"Udah lah mir kalo kamu hanya ingin membahas ke gagalan aku saja mendingan kamu diem"saut Vika dengan nada begitu kesal

"Dring"suara notifikasi hp Mirna

"Vik vik coba lihat di grup"

Vika mengambil hp nya....

"Selamat sore menjelang malam anak anak ibu mau mengumumkan tentang lomba puisi tingkat kabupaten Kuningan,dan sekolah kita negri 5 perjuangan mengikuti Serta dalam ajang lomba puisi ini yang mau mendaftar silahkan list di sini yaa."pesan dari ibu unik

Vika dengan tergesa gesa untuk mendaftarkan nama nya..

"Waduh mir peserta yang ikut serta mewakili sekolah kita jumlahnya 30 siswa belum nanti malam semoga gak nambah lagi"ucap Vika

"Udah tenang saja mau berapa jumlah peserta yang ikut seleksi aku yakin yang mewakili sekolah kita itu kamu"balas mirna

Vika hanya terdiam sembari memasang wajah ketidak percayaan diri,
Lalu ia segera menyiapkan puisi yang akan di bawakan nya nanti pas seleksi
Ketika Vika sedang mencari puisi yang bagus....
Tiba tiba dring hp Mirna berbunyi lagi....

"Oh my God"kata Mirna dengan kaget

(Astaga)

"Kenapa mir"tanya Vika

"Kalo sekarang aku gak yakin kamu bakalan mewakili sekolah kita vik"ujar Mirna

"Loh kenapa"balas Vika dengan kebingungan

"Coba kamu liat grup vik"suruh Mirna

"Hah ditoo"kata Vika dengan kaget

"Ini seriusan anak berandalan ikut lomba puisi"tanya Vika

"yehh selain pandai brantem Dito juga hebat dalam puisi vik,kayanya kamu bakalan kalah"timpal Mirna

"Massa si"kata Vika dengan kebingungan

"Kamu ko tau banget soal Dito" tanya Vika

"Banyak kali yang tau soal singa yang tertidur"balas vika

Vika sangat degdegan ketika Dito mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba puisi...

"Jangan sampai aku kalah sama anak berandalan"ujar Vika dalam hati

"Ya sudah vik aku balik dulu sampai besok semoga menang"kata Mirna

"Amin thanks ya doa nya hati hati"balas Vika

Mirna segera bergegas pergi dari rumah Vika
Dan Vika masih saja bingung memikirkan Dito yang sangat aneh.....

"Dring"notifikasi handphone Vika

"Kau ciptaan Tuhan yang begitu indah boleh aku cintai dengan cara sederhana...?"pesan dari nomber tidak di kenal

Vika hanya kebingungan saja
Melihat hp nya yang mendafatkan sebuah pesan dari nomber tidak di kenal
"Dring"pesan masuk lagi

"Tenang saja yang bakalan menang cuman kamu jangan terlalu tegang seperti tadi di sekolah" hashtag Dito

"Si monster ternyata"Vika berbicara sendiri

Vika tidak membalas pesan dari Dito cuman dilihat saja.......

Jangan lupa vote yaa
Biar gua semangat ngapdate nya
Btw gua baru belajar bikin cerita

Mohon maaf banget kalo banyak kurang nya

NELPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang