Pengumuman untuk siswa siswi yang mengikuti loba puisi tingkat kabupaten di harap berkumpul di gedung kesenian....🔈
"Mir aku ke gedung kesenian dulu ya"kata Vika
"Eh tunggu vik aku juga ikut mau liat Dito soal nya" balas mirna
"Apaansi kamu tuh dukung siapa?dukung aku apa Dito" tanya Vika dengan nada sedikit kesal
"Pertanyaan yang sulit di jawab itu vik Dito kan cowo aku"balas Mirna dengan senyuman
"Terserah lah"timpal Vika dengan kesal
Mirna dan Vika berjalan ke arah gedung kesiangan
lau semua siswa
1 persatu mulai menampilkan ferpomnya
Dan sekarang bagian Vika...
Vika membawa puisi habis gelap terbitlah terangSetelah Vika selesai membacakan puisi selanjutnya giliran Dito terakhir
"Teruntuk Dito bisa naik ke panggung"panggilan Bu unik kepada Dito
Tetapi Dito masih belum menaiki panggung......
Semua siswa siswi kebingungan melihat dito tidak ada di gedung kesenian"Sekali lagi sodara Dito bisa tolong cepat naik ke panggung"ucapan yang sama keluar dari mulut Bu unik
"Okeh sodara Dito di nyatakan di diskualifikasi karena tidak hadir dalam seleksi"ucap Bu unik
Bragg pintu gedung kesenian terbuka
Semua siswa siswi melirik ke arah pintu...
Lalu semuanya berteriak "ditooo"...'oh Hay lagi pada nungguin si ganteng"balas Dito ke semua siswa dengan senyuman sembari nafas yang kecapean
"Palingan cuman buat naikin nama saja ikut lomba puisi mana mungkin anak berandalan ke dia bisa puisi"kata Rifki yang naksir sama Vika dari dulu Rifki adalah ketua OSIS di NELPER.dan ia juga sekelas dengan vika
Tetapi semua siswi amat terharu melihat kedatangan seorang Dito sang Singa yang tertidur.
"Punten Bu abdi masih bisa iluan lolombaan nteu"kata Dito dengan nafas kecapean
(Permisi Bu saya masih bisa ikutan perlombaan gakk)
"Bisaa sok mangga KA luhur panggung"balas
(Bisa sini silahkan ke atas panggung)
Dito membawakan puisi mata luka skon Karta
ketika Dito membacakan puisi semua siswa siswi terdiam menikmati puisi yang sedang Dito bacakan
setelah Dito selesai membacakan semua siswa siswi bertepuk tangan
Tidak termasuk Rifki dia malah memasang wajah yang amat kesal
Karena melihat Vika yang sangat terkagum melihat sesosok Dito....Setelah menunggu beberapa jam akhirnya hasilnya di umumkan
"Baik anak anak ku tercinta ibu akan mengumumkan siswa siswi yang akan mewakili sekolah kita adalah ditoooo"
Semua siswa siswi bertepuk tangan atas keberhasilan Dito mewakili sekolah lomba puisi tingkat kabupaten Kuningan...
"Tuh kan vik pasti Dito yang menang"cetus Mirna
Vika hanya terdiam tidak membalas Perkataan Mirna lalu ia menangis dan tidak percaya ia kalah oleh seorang anak Berandalan
Tiba tiba Dito melakukan tindakan lain...
"Mohon maaf Bu saya tidak sanggup saya Dito memundurkan diri"kata Dito dengan keras kepada orang orang yang berada di gedung kesenian
Lalu Dito pun pergi meninggalkan gedung kesenian....
Di lakukan lah perubahan pemenang ternyata orang yang mendafatkan point di bawah Dito ia adalah vikaa"Baik anak anak di Karenakan Dito memundurkan diri yang mewakili sekolah kita adalah vikaa"
Semua siswa siswi nampak kecawa atas tindakan yang di lakukan Dito...
"Dring"notifikasi handphone Vika
"Jika kau dalam kesulitan tidak bisa menemukan jawab tutup mata sebut lah nama kedua orang tua maka hanya kau dan hanya kau yang akan menang"hashtag Dito
"Terimakasih Dito"balas Vika
"Aku pikir sebelum nya kyboard kamu yang rusak eh ternyata jari kamu yang kram"timpal Dito
Vika nangis tertawa membaca pesan dari Dito
Lalu ia membalas ..."Tolong ajarkan aku membaca puisi dit"kata Vika
"Apasi yang gak buat calon pacar... nanti malam aku ke rumah tapi tolong jangan meminta aku untuk meminum kopi yang masih panas tenggorokan aku kebakar'balas dito
"Iyah maaf" saut Vika sambil tertawa melihat pesan dari Dito yang sangat lucu
"Dito memang anak berandalan tetapi Dito tidak pernah membuat aku marah sedih maupun menangis ketakutan...
Dito selalu memberikan ketenangan ke nyaman dan bersama dia aku terjamin aman
Bagi aku Dito adalah pelindung terhebat yang tercipta untuk ku....
Entah kenapa aku sangat percaya jika aku bersama Dito aku tidak akan pernah kalah oleh siapa pun
Seperti perkataan Dito tadi pagi...
Mulai detik ini aku ingin menghilangkan rasa penasaran aku tentang seorang Dito
Mau mastiin dia itu seorang monster atau setan apa cuman Manusia biasa pada umum nya...."gumam Vika sambil tersenyumKetika Vika sedang melamun tiba tiba dua Perempuan menghampiri Vika
Ia adalah maelani dan Aziza"Pakai pelet apa si teh bisa bisa nya Dito mengalah demi teteh"cetus maelani
Vika hanya terdiam tidak membalas perkataan maelani
"Gak malu ya emang nya kemarin so soan membetak Dito sekarang yang aturan nya Dito pemenang malah di Kasih ke orang gak tau diri"saut Aziza
Vika tidak bisa menahan diri lagi ia menghampiri maelani dan Aziza lalu ia berkata
" Jangan terlalu memaksa yang bukan seharusnya jadi milik kita nanti bisa gila"setalah Vika berkata seperti ia beranjak pergi meninggalkan gedung kesenian
Ekspresi melani dan Aziza tampak kesal setelah mendengar perkataan Vika.....
Jangan lupa vote yaa
Biar gua semangat ngapdate nya
Btw gua baru belajar bikin ceritaMohon maaf banget kalo banyak kurang nya
KAMU SEDANG MEMBACA
NELPER
Teen Fiction[SEBELUM MEMBACA DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW DULU] Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dengan cara memberikan vote agar cerita ini bisa berlanjut kata Dito dan july NELPER adalah sekolahan yang berada di Kuningan atau biasa di sebut..... (KOTA KUDA )d...