Brug brug brug"suara pintu yang di pukul bersamaan suara orang teriak
"Tooo,cepet bangun udah siang"teriak kakak nya Dito
Dito masih saja belum bangun
Kakak nya Dito mencoba lagi dengan lebih keras"Too.kamu mau sekolah engga"teriakan kakak Dito
Akhirnya Dito pun terbangun
Lalu iya menjawab perkataan kakak nya..."Iyah,ini udah bangun sebentar"balas Dito
Sembari bangun dari tempat tidur
Lalu membukakan pintu kamar"Kamu sering ke siangan,ingat to waktu itu paling berharga"kata kakak nya Dito
"Aku tau itu,kalo pekerjaan dengan keluarga yang lebih berharga yang mana"tanya Dito
"Aku pulang untuk nyelesaikan masalah kamu,bukan untuk berdebat"balas kakak nya Dito
"Bagi saya keluarga lebih berharga daripada sekolah,apa harus seperti ini saya meminta waktu kepada keluarga"jawab Dito sembari bergegas ke kamar mandi..
Kakak nya Dito hanya diam saja tidak menjawab perkataan Dito
Setelah siap semua Dito berkata ke kakak nya"Teh kamu berangkat duluan saja,aku mau kerumah teman dulu"kata Dito
"Iyah,tapi kamu juga harus tetep datang ke sekolah"balas nya kakak nya Dito
Setelah berbincang Mereka berdua bergegas berangkat
"Permisi dek ruangan bkk,di mana ya?"tanya kakak Dito ke anak sekolah
"Oh,di sebelah sanah kak"jawab anak sekolah itu Sembari tangannya menujuk ke arah ruangan bkk
"Terimakasih ya dek"balas kakak nya Dito
"Kalo boleh tau,kakak ada perlu apa ya ke ruangan bkk"tanya anak sekolah itu
"Membicarakan tentang kelakuan adik saya selama bersekolah"jawab kakak nya Dito
"Setau saya,siswa yang di panggil orang tua nya,cuman Dito"tanya anak sekolah itu
"Hah,cuman adik saya saja"kakak nya Dito bertanya balik sembari dengan raut wajah terkejut
"Iyah,jadi kakak,adalah kakaknya dito"jawab anak sekolah itu
"Iyah saya Devi,kakak nya Dito"jawab kakak nya Dito sembari memperkenalkan diri
"Oh iya.saya Vika teman nya Dito"jawab Vika memperkenalkan diri juga
Vika sangat terkejut melihat kakak nya Dito yang sangat berbeda dengan Dito
"Mari kak,biar Vika antar ke ruangan BK"ajak Vika
"Oh iya terimakasih"timpal kak nya Dito sambil mengikuti langkah nya Vika
Kakak nya Dito menanyakan banyak hal soal Dito selama bersekolah
"menurut kamu,Dito saat sekolah gimana?"tanya kakak nya Dito
"Dia baik,dia ramah,dia lucu,dia pintar,dia selalu berkorban untuk temen temen nya,satu lagi dia anak yang selalu bertanggung jawab atas perbuatannya "kata Vika yang sangat senang menceritakan dito
"Kamu seperti seneng banget menceritakan tentang adik saya,kamu temen nya,apa pacarnya"tanya Kakak nya Dito
"Iyah bisa di bilang si saya pacar nya"balas Vika
"Hebat juga ya Dito,bisa dapetin perempuan se cantik kamu"kata kakak Dito sambil tersenyum
"Terimakasih kak,kakak juga cantik"saut vika
"Ya harus lah kalo itu mah,biar adik ipar saya gak malu,jika sedang bersama saya"ujar kakak nya Dito sembari memasuki ruangan bkk
Vika sangat senang bisa bertemu dengan kakaknya Dito ia segara berlari ke Mirna untuk memberitau nya
"Assalamualaikum,bapak ibu guru,saya Devi kakak nya Dito"
"Oh Iyah Bu, silahkan duduk"kata Bu Eka
"Jangan ibu atuh,da belum nikah abdi mah"Jawab Devi kakaknya Dito
(Jangan ibu lah,soalnya belum nikah saya mah)
"Oh maaf,Iyah sok neng duduk"balas Bu eka
(Oh maaf.iyah silahkan neng duduk)
"Jangan neng juga lah,emang nya seperti anak sekolahan"kata Devi yang tidak terima di panggil neng
"Terus saya harus manggil apa"tanya ibu eka
"Teteh aja"saut Devi
"Baiklah,teh Devi saya meminta ke hadiran anda ke sini untuk membicarakan perbuatan Dito yang menyuruh teman temanya meminum minuman keras di sekolah"kata Bu Eka sebelum ibu eka menyelesaikan pembicaraan Devi memotong nya
"Sebentar bukan nya,saya di minta hadir untuk mengambil piala karena Dito telah memenangkan lomba ceramah"tanya Devi
"Iyah saya akuin ceramah Dito itu bagus,dia tidak menjiplak dari ceramah yang lain, tetapi ceramah nya mendorong ke hal negatif teh"jawab ibu eka
"Menurut saya adik saya mah gak salah lah,ia berceramah sesuai fakta kan,terus adik saya juga gak mabok,bagi saya hal seperti ini tidak penting,saya kira anda mau berbicara masalah Dito yang sangat fatal"saut Devi
Ibu eka terdiam,ia tidak bisa menjawab perkataan kakak nya Dito
Ketika Bu Eka sedang kebingungan lagi lagi Devi berbicara"Jika sekolah memanggil saya,karena cuman masalah se kecil ini, pandangan saya tentang sekolah ini tidak layak buat adik saya, terimakasih ibu dan bapak guru saya izin pamit"kata Devi sembari keluar dari ruangan bkk
Ketika Devi sudah keluar dari ruangan BK,bu eka dan pak Bimo
Langsung membicarakan tentang kakak nya Dito"Tuh kan cek abdi geu moal jauh adik nageu pinter pasti lancek nageu lewih pinter"kata Bu Eka ke pak Bimo
(Tuh kan kata saya juga gak bakalan jauh adik nya juga pinter pasti kakaknya juga pinter)
"Iyah Bu,lain kali mah gak usah manggil keluarga nya Dito"balas pak Bimo
Jangan lupa vote yaa
Biar gua semangat ngapdate nya
Btw gua baru belajar bikin ceritaMohon maaf banget kalo banyak kurang nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NELPER
Novela Juvenil[SEBELUM MEMBACA DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW DULU] Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dengan cara memberikan vote agar cerita ini bisa berlanjut kata Dito dan july NELPER adalah sekolahan yang berada di Kuningan atau biasa di sebut..... (KOTA KUDA )d...