18-Awal Yang Baru

28 4 0
                                    

*Keesokan harinya......

Jaka terbangun dan melihat Anna sudah tak berada disisinya.

" Bersiap-siap lah.... "
" Jika ada yang ingin mandi, dibalik bukit ini sepertinya ada sungai ", teriak Jaka

" Ya, tuan " " Baik, tuan " " Ya, tuan "

Para budak menyiapkan kereta kuda dan barang-barang.

Ketika Jaka pergi ke sungai untuk mandi. Ia tak sengaja melihat Anna yang sedang mandi.

Jaka menelan ludahnya dan tak bisa berkata-kata ketika melihat Anna, ia lantas memalingkan wajahnya dan menjauh dari tempat Anna.

Ia menyisiri sungai hingga jauh dari Anna berada. Jaka melepaskan bajunya dan masuk ke sungai.

" Huuftttt ", sungai itu dingin sekali

Jaka bergegas membersihkan tubuhnya karena tak tahan dengan dinginnya air sungai. Setelah mandi ia memakai bajunya dan kembali ke tenda.

" Ingatlah..... "
" Kalian semua sekarang sudah bebas.."
" Kalian bebas pergi kemanapun dan melakukan apapun ", teriak Jaka

Para budak itu bersorak kesenangan, raut wajah mereka tampak bahagia.

Hendrx membawa tombak dan menghampiri Jaka.

" Tuan... "
" Bolehkah saya memiliki tombak ini? ", tanya Hendrx

" Ya "
" Pakailah "
" Lindungi mereka selama perjalanan", ucap Jaka

Anna datang dari belakang.

" Pokkkk ", luka Jaka dipukul

" Aghhhh "

" Sakit hah?? "
" Kau mengintip ku! ", muka Anna nampak kesal

Jaka memegang lukanya dan berpura-pura kesakitan yang sangat berarti.

" Aghhhhh, sakit.... "

" Hei-hei "
" Maafkan aku ", Anna mendekati wajah Jaka

" Hukk-hukk ", Jaka batuk-batuk

" Jaka?.... ", panggil Anna

Anna makin mendekati wajah Jaka yang nunduk kesakitan.

" Hfuuww ", Jaka meniup wajah Anna

" Hahaha "
" Kita impas ", Jaka tertawa lepas

" Ihhh ", Anna tersenyum

Anna memegang tangan Jaka.

" Aku tak senang jika harus berpisah denganmu ", Anna menatap mata Jaka

" Kalau begitu ikutlah denganku ", ucap Joko

" Kemana?? "

" Wessex "

" Tak bisa, aku harus kembali ke orang tuaku "

" Dimana orang tuamu tinggal? "

" Mercia "

Jaka memegang tangan Anna.

" Kau milikku... "
" Ikutlah denganku ", Jaka memegang erat tangan Anna

" Tak bisa... ", Anna mengelus wajah Jaka

" Siapa ayahmu? "
" Biar aku mudah mencari mu ", ucap Jaka

" Ada di nama belakang ku "
" Anna Garvin ", jawab Anna

" Aku catat namamu di sini", Jaka menunjuk kearah hatinya

Anna tersenyum.

Ia menonjok perut Jaka.

JAKA EL WILSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang