Satu prajurit menghadang Anna.
" Berhenti.... "
" Jangan coba mendekat, nona ", ucap prajurit" Jaka "
" Aku ingin menemuinya "
" Minggir! "Anna mencoba melewati prajurit yang menunggangi kuda. Namun tak berhasil karena ada satu prajurit lagi yang menghalanginya.
Prajurit itu turun dari kudanya dan memegang lengan Anna.
" Jangan coba-coba ", ucap prajurit
" Jaka..... "
Anna kembali berteriak.
Namun Jaka tak merespon panggilan Anna, ia tetap saja diam dan mencoba untuk tidak memperdulikannya.Anna memukul-memukul tangan prajurit agar ia dilepaskan, tetapi usahanya sia-sia. Prajurit itu masih saja memegang lengan Anna dengan kuat.
" Jakaaa "
" Ini aku "
" Annaaaa "
" Aku disini "Kereta kuda yang di naiki Jaka semakin menjauh. Sementara itu, Anna masih saja di tahan oleh prajurit.
" Lepaskan aku "
Prajurit mengangguk dan melepaskannya.
Anna nampak heran melihat Jaka menjauh darinya, ia masih tak menyangka jika Jaka tak mendengar teriakannya.
Ia bertanya-tanya.
" Apa aku salah liat? "Temannya menghampiri.
" Heii... "
" Kau ini kenapa? "" Ntahlah "
" Aku seperti melihat Jaka "
" Tapi...... "
" Sepertinya bukan "" Sepertinya pikiran mu sedang kacau "
" Emm... "
" Siapa itu Jaka? "" Pria yang waktu itu ku ceritakan "
" Ohhhh "
" Hahaha "
" Sepertinya dia sangat manis "
" Aku kembali mengingat cerita mu waktu itu "" Kau tak memberi tahu ke ayahku kan? "
" Tidak... "
" Aku tak sanggup menceritakan ke orang-orang "
" Terlalu menggelikan "
" Haha "" Benarkah? "
" Haha "" Emmm.... "
" Bolehkah suatu hari nanti aku menyentuh rahangnya? "
" Kau bilang rahangnya sangat menawan"
" Aku ingin sekali menyentuh nya "" Haha "
" Hati-hati "
" Bisa-bisa kau tersayat "" Owww "
" Tak apa "
" Aku akan membiarkan tangan ku tersayat "
" Jika itu memang tersayat oleh rahangnya "" Gila "
" Cukup...."
" Kita pulang saja "" Pikiran ku masih terbayang sosok Jaka "
" Seterah kau saja "
Anna berjalan meninggalkan temannya.
" Heiiii "
" Tunggu "" Mengapa kau nampak murung? ", tanya Gayle
" Tak apa ", jawab Jaka
" Sudah lah... "
" Kau jadi tak nampak seperti kesatria yang gagah lagi "Jaka tersenyum.
" Bull... ", panggil Jaka
Bull menoleh.
" Kau yang mengantarkan Gayle dan anaknya ke desa "
Bull mengangguk.
" Ku yakin desamu sangatlah indah "
" Pemimpinnya saja dirimu "Jaka tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKA EL WILSON
Fiction HistoriqueJaka El Wilson adalah seorang kesatria yang memiliki darah campuran Jawa × Inggris. Banyak sekali masa-masa sulit yang dialaminya dari ia kecil hingga besar, namun kesulitan itu yang membuat ia menjadi lebih kuat. Bagaimana perjuangan JAKA EL WILSON...