" Ini baru pesta ", ucap Jaka
" Haha ", John tertawa
" Mari menari ala kesatria "
Jaka dan John melawan pasukan Gregson dengan cara terus bergerak agar lawan susah untuk mengenai tubuh mereka.
Gregson hanya menonton pertarungan ini.
" Haha, mati kau"
"Ctingg²" "Srottt" "Ctingg²" "Zleppp"
Suara pertempuran terdengar begitu ricuh.
pasukan Gregson berkali-kali menebas temannya sendiri dikarenakan Jaka dan John yang selalu bergerak dan menghindar.
" Bruggg ", John terjatuh dari kudanya
" Brengsekkk", ucap John
"Srottt", bahu kiri John tertebas pedang
Jaka segera menghampiri dan membantu John yang terdesak.
" Naiklah!", Jaka memerintahkan John untuk naik kembali ke kudanya
Jaka melawan siapa saja yang mencoba menghampiri nya. Keahlian Jaka dalam berpedang membuatnya mampu menahan serangan dari pasukan Gregson.
Namun Jaka tak selamanya mampu menahan serangan yang bertubi-tubi dilancarkan oleh pasukan Gregson. Ia kini menjadi semakin terpojok.
John kesusahan jika harus bertarung menggunakan kuda. Belatinya tak sebesar dan sepanjang pedang-pedang musuhnya. Berkali-kali John terkena tebasan, bajunya kini dipenuhi dengan darah.
"Ctingg" "Ctingg" "Ctingg"
"Srottt"
Kuda Jaka ditebas oleh pasukan Gregson. Joko terjatuh dan membuat Jaka harus bertahan tanpa kuda.
"Ctingg²" "Ctingg²"
"Beggg"
Dari samping, Jaka ditabrak menggunakan kuda. Tabrakan itu membuat Jaka kembali terjatuh.
"Aghhh"
Sekilas, Jaka melihat John yang tak berdaya jatuh dari kudanya.
"Tidakkkkk", teriak Jaka
Terdengar suara pasukan kuda lain yang datang ke pertempuran itu.
Jaka melihat kearah pasukan itu, ternyata Arlan dan para prajurit datang membantunya.
"Serang!!! ", teriak Arlan
Pasukan yang dibawa Arlan adalah prajurit kerajaan Wessex. Kedua pasukan bertempur dengan hebat.
Suara pedang dan teriakan menjadi semakin ramai. Darah-darah berterbangan layaknya air hujan.
Jaka kembali bangkit untuk menyelamatkan John. Ia naik ke kuda yang sudah tak ada penunggangnya dan menarik John keatas kuda.
John dibawa oleh Jaka agak jauh dari pertempuran, ia menggeletakan John di bawah pohon.
"Bertahanlah", Jaka berharap
Jaka melihat muka dan bibir John yang sudah memucat. Hampir seluruh tubuh John di penuhi oleh luka-luka. Ia memberikan pertolongan pertama dengan cara menutup luka-luka itu dengan ikatan kain.
Jaka melepas bajunya dan merobek baju itu untuk mengikat luka-luka pada tubuh John. Kini Jaka hanya mengenakan celana dan rompi perangnya.
Setelah luka-luka John tertutup, Jaka kembali ke pertempuran untuk menebas leher Gregson.
Gemuruh suara perang masih terdengar jelas, suara orang-orang yang kesakitan semakin banyak.
Jaka menebas siapa saja musuh yang berada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKA EL WILSON
Ficción históricaJaka El Wilson adalah seorang kesatria yang memiliki darah campuran Jawa × Inggris. Banyak sekali masa-masa sulit yang dialaminya dari ia kecil hingga besar, namun kesulitan itu yang membuat ia menjadi lebih kuat. Bagaimana perjuangan JAKA EL WILSON...