8.Glimpse

2.7K 291 70
                                    

Elusan dari jennie pada pipinya membuat mata gadis itu terpejam.

Lisa menikmati elusan lembut itu dengan perasaan berbunga-bunga dan penuh bahagia.

"jadi...maukah kau ceritakan padaku?dari mana kau mendapat luka nya,lisa?"

Matanya yang tadinya terpejam kini dengan perlahan terbuka.

Lisa menatap jennie dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ketika di taman, Lisa...tersandung lalu terjatuh" lisa memilih untuk membohongi jennie.Tidak ingin jennie khawatir?yaa! Dia tidak ingin jennie mengatahui yang sebenarnya.

"Kau kurang berhati-hati,lisa" jennie kembali mengelus pipi lisa.

"Sebentar"

Jennie membenahi posisinya berbaring kekanan.

"Sini" jennie menepuk kasur disampingnya agar lisa berbaring disana.

Dengan cepat,lisa menuruti perkataan mommynya itu.Tidak ada kecanggungan sama sekali.

"Nanti siang, ikutlah denganku..ne?" jennie menarik tangan lisa agar melingkar pada perutnya.

"Kemana?" Lisa menatap jennie ragu.

"Ikut saja..tenang,aku tidak akan menyakitimu Lisa" jennie mendaratkan satu ciuman pada pipi lisa.Bisa dikatakan,mengecup pipi lisa adalah hobi terbarunya!haha

"Kenapa wangi sekali?Padahal kau belum mandi sejak semalam" jennie mencubit perlahan hidung mancung lisa.

Lisa hanya tersenyum,sungguh bahagia sekali rasanya! Apakah dia sedang bermimpi?jika iya,maka jangan pernah membangunkannya!! Batinnya berteriak.

"Lisa menggunakan sabun yang dibelikan oleh grandma waktu itu, mommy"

Jennie tersenyum manis, mommy? Ahhh kenapa dia tidak memintanya sejak dulu? Batinnya merasa sesak saat mengingat perlakuannya masa lalu.

"mom?mommy?"

Lamunannya terbuyar dengan usapan lisa pada lengannya.

"kenapa menangis?apa lisa nakal lagi?"

Jennie dengan cepat menggelengkan kepalanya, "ani!"

Jennie mengusap kasar wajahnya kemudian kembali mendekap tubuh lisa dengan erat,seakan nanti tidak bisa ia lakukan lagi.

"Lisa,terdengar aneh memang. Tapi...maukah kau berjanji?" Jennie menatap lisa dengan serius.

"Apa itu?"

"Berjanjilah,jangan pernah pergi meninggalkanku" jennie mengacungkan kelingkingnya.

"Eoh?arra...lisa berjanji" lisa manautkan kelingkingnya dengan milik jennie.

Setelahnya, keduanya kembali memeluk satu sama lain.

"Lisa sayang mommy" lirih lisa dan dibalas deheman oleh jennie.

Lisa mengeratkan lagi pelukan mereka membuat jennie menatapnya.

"Kenapa tidak membalas ungkapan lisa, mommy?" Ucapnya mengerti maksud tatapan jennie.

"Khkh iya...mommy juga menyayangimu,lisa"

Cuph

Cuph

"Terima kasih..sudah memaafkan mommy, ne?"

"Eummm ya" lisa menganggukkan kepalanya.

"Hihihi kau lucu" jennie mencubit pipi lisa yang memerah. Apakah anak itu salah tingkah? Fikir jennie melihat wajah malu lisa.

LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang