Chapter 2 : Keluarga

210 10 0
                                    


"Kanchou, kau mau kemana? sarapanmu sudah siap!"
kata valkyrie yang masih memegang pisau dapur di tanganya

"Maaf Mei, aku telat ke rapat penting jadi aku harus buru-buru"

"Kanchou, kau tidak akan fokus jika perutmu kosong. Kau harus sarapan! aku sudah membuatnya sepenuh hati, kau harus menghargainya!"
Mei memasang ekspresi kesal

"Tapi Mei, aku harus segera-"

"gak ada tapi-tapi! sarapan itu penting!"

Mei tetap memaksanya

"Oh ayolah, kau bukan ibuku! lagipula aku nanti bisa makan mi insta-"

BZZZZZZZTTTTT

Pria itu meneteskan keringat dingin melihat gadis yang semula lembut dan manis, sekarang mengeluarkan aura gelap dengan percikan listrik dari tanganya dengan mata yang menyala

"Apa kau bilang?"
Mei menunjukan senyumanya yang mengintimidasi

"Maaf! aku cuma bercanda! mana sarapanku?"

Tentu saja Kanchou tidak sebodoh itu untuk membuat marah pemegang kekuatan Herrscher of thunder

 A.K.A Sang Ratu halilintar

-~-

Hyperion, Captain Office / 01:00 PM

"Dan itulah kenapa Theresa menghantamku dengan judah tadi pagi"
Kanchou menghela nafas, menyeruput kopi yang masih panas sambil mengelus benjolan di kepalanya

"hehe~ Mau gimana lagi, Bibi memang begitu orangnya"
Jawab Kiana yang duduk di sofa sembari mengayun-ayunkan kakinya.

"Apa kerjaanmu sudah selesai Kanchou? ayo main!"

"eh? kenapa kau mengajaku, bukankah lebih menyenangkan mengajak Mei atau Bronya?"

"tapi kan kita sudah lama tidak bertemu sejak aku ada misi!"

Mendengar Kiana yang semakin merengek seperti anak manja, Kanchou menghela nafasnya

"Kiana..."

"hm??"

"kita cuma berpisah selama 2 hari"

"tapi 2 hari itu sama dengan 48 jam! dan 48 jam sama dengan 2880 menit! 2880 menit itu sama dengan 172.800 detik! bukankah itu terdengar sangat lama?"

Kanchou memasang wajah kaget, melompat dari kursinya dan menodongkan sendok teh ke arah Kiana

"Siapa kau! dan apa yang kau lakukan dengan Kiana yang asli! otak Kiana yang asli tidak mungkin memiliki IQ yang cukup untuk melakukan perhitungan sekompleks itu!"

"Kanchou jahat!"
Kiana melempar bantal sofa ke kepala pria itu

"maaf-maaf, aku hanya bercanda. Apa itu yang dibelakangmu?"

mengambil kesempatan, Kanchou langsung membalas melemparkan bantal ke arah Kiana ketika dia menoleh kebelakang.

"kena kau!"

Kiana yang sedikit emosi menggenggam bantal sofa yang mengenai kepalanya.

"Hohoo~ kau akan menyesal telah menantangku, Kanchou!"
mata kiri Kiana yang semula biru berubah menjadi emas.

ups..... seharusnya aku tidak memprovokasinya.....

-~-

Hyperion, S-Rank Valkyrie Dorm Kitchen / 02:00 PM

"Hmmm.... Baunya harum, Apa makan siang hari ini Mei?"

"Bibi Theresa. Tumben mampir kesini, Apa ada sesuatu yang darurat?"
Mei menoleh kebelakang, dengan tanganya yang masih memegang sendok sayur.

"Ayolah, berhentilah memperlakukanku seperti orang asing. Kau sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri"
wanita cebol yang berusia 4 kali lipat dari penampilanya itu menghampiri Mei, Melihat apa saja yang berada di dalam panci.

"Maaf bibi, tidak biasanya ada yang mengunjungi dapur di jam segini Kecuali Kanchou. Biasanya Kanchou membantuku memasak tapi dia sibuk hari ini"

"Kalau begitu biarkan aku membantumu, setidaknya aku bisa menggunakan pisau"

KANCHOU GAK PEKA!! (Captain x Harem) [Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang