KANCHOU GAK PEKA!! (Captain x Harem) [Indonesia]

Chapter 3 : Drunk Himeko

Hyperion, Captain Office / 04:32 PM

valkyrie berambut merah itu mengetuk pintu, dengan salah satu tanganya yang masih membawa tumpukan dokumen

"Kanchou, Ini aku"

"Ah, Himeko ya? masuklah"

"Aku butuh beberapa input darimu mengenai rencana- Kanchou!? kau baik-baik saja!?"

Hal yang pertama Himeko lihat adalah kanchou yang menempelkan dahinya ke meja.
tentu saja itu membuatnya sedikit khawatir

"KIANAAAA!!!!!"

tiba-tiba Kanchou berteriak dan Melempar tumpukan kertas di depanya hingga berhamburan.

Dari nama valkyrie yang diteriakan pria itu, Himeko sudah tahu apa yang membuat sang kapten para valkyrie ini Stres berat.

"Biar kutebak, Tagihan kerusakan properti umum lagi??"
Himeko bertanya

"Antara penyakit kecanduan gacha-ku yang akan membunuhku duluan, atau Tagihan yang menumpuk gara-gara Kiana"
Kanchou menepuk dahinya.

"Himeko, Apa kau tidak mengajari cara untuk menahan diri kepada kiana?"

"Kanchou, yang kita bicarakan ini Kiana. Aku ragu ada orang yang betah menjadi mentornya selain aku"

Kanchou menghela nafas.

"kau benar, maaf kalau aku sedikit kesal. tapi aku lega dia tidak liar seperti dulu"

"Itulah yang namanya perkembangan diri, Kanchou. Walaupun dia terkadang masih barbar, sedikit perubahan jauh lebih baik daripada tidak ada sama sekali"

Himeko merapikan kertas berisi tagihan yang berhamburan di lantai

"Aku harap dia segera berubah sebelum aku bangkrut karena membayar semua ganti rugi"

Sekali lagi, Kanchou menghembuskan nafas panjang

"Aku jadi heran, bagaimana cara superhero di film-film mengganti rugi properti yang rusak karena pertarungan mereka? terutama Di marvel dan DC. Berapa kali mereka merusak gedung-gedung di new york.... dan selalu saja new york. Apa tidak ada kota lain?"

"Kanchou, apa kau masih ngefans dengan seri Superhero?"

"Mungkin, sejak masa sekolah. Dari dulu seri superhero selalu populer di kalangan anak muda. Apalagi dengan teknologi CGI futuristik di zaman sekarang"

Kanchou mengingat kenangan masa lalunya

"Aku jadi merindukan beberapa sobat karibku dulu"

"hmm, kalau mereka betah berteman denganmu pasti mereka orang yang aneh"
Himeko tertawa

"Diamlah, Kau membuatku merasa seperti pecundang yang kesepian. Yah, aku tidak akan menyangkal kalau kami semua memang agak aneh"

"Apakah ada gadis diantara mereka?"
Himeko semakin penasaran