chapter 1 (pohon mangga)

307 21 0
                                    

Terlihat seorang perempuan membuka matanya dari tidurnya.

"Hoamm" perempuan itu membuka hpnya dan melihat bahwa sudah jam 7.

"HUAAA MATI AKUU"

Perempuan itu segera bersiap untuk kesekolah dengan terburu-buru.

Saat perempuan itu sudah selesai dan ingin berangkat tiba-tiba ada yang menelpon dia.

Ternyata yang menelpon adalah sahabat nya.

"halo"

"Oyy lo juga telat kan? Gue jemput sekarang"

"Telat juga? Yaudah jemput aja mumpung lagi mepet banget"

"Ok"

Sahabat laki-laki nya mematikan telpon itu, sesuai dengan telponan mereka tadi perempuan itu menunggu didepan rumah.

Dan sahabat nya pun datang.

"Ayok"

Mereka berdua sampai dalam keadaan kacau, ya karena sahabat nya itu membawa motor dengan ngebut.

Tapi perjuangan mereka sia-sia karena pagar nya sudah ditutup dan dihukum lari lapangan 20 kali.

Sebenarnya hukuman itu agar membuat mereka kapok.

---

"Capek banget cok" Arkan Dewantara Sudah sangat lelah degan keluhan sabahat nya itu.

"Diam dulu kek, bikin tambah gerah aja" ucap arkan kepada sahabatnya tersayang ini indah Marcella.

"Emang emang lo kagak capek? Kita aja dihukum lari 20 kali dilapangan yang luas itu" balas Indah tidak mau kalah.

"Capek lah, gue juga manusia kaleee"

Indah hanya diam sambil meminum es teh nya karena situasi disitu sangat panas, rasanya dia mau mati karena terbakar saja.

---

Setelah energi mereka kembali mereka menyadari jika ada pohon mangga disekitar sini.

Mereka langsung bertatapan penuh arti sambil tersenyum.

"Hehehe lo tau kan maksud gue?" bisik indah.

"Hoho, kita sudah lama sahabatan tidak mungkin aku tidak tau maksudmu sahabat ku"

Mereka pun langsung berdiri dan pergi pohon mangga.

"Cella awasin dulu disini gue kesana oke? "

"Ngokey"

Mereka membentuk formasi untuk mencuri mangga kepsek, emang anak durjana mereka ini.

Setelah mereka memastikan bahwa situasi aman mereka pun langsung melancarkan aksi nya, dengan memanjat pohon itu.

"Arka liat ada banyak mangga disini" indah sangat senang karena dia sudah lama ngidam mangga dan akhirnya dia bisa makan mangga.

"Oyy jangan banyak goyang Cella nanti kita jatuh emang lo ma-"

"AAAAAAAAA"

Dan mereka pun terjatuh dari pohon mangga.

"Woyy apa nih gue mati karena gini doang? Bjir lah yang elit dikit dong minimal"

Saat indah sedang sibuk dengan pikiran nya tiba-tiba indah merasakan ada yang memegang tangan nya.

Indah berbalik melihat arkan memegang tangan nya.

"Katakan.. " gumanan arkan langsung dimengerti oleh indah dan mereka saling bertatapan dan mengangguk.

"SEMOGAA MASUK ISEKAII"

"SEMOGAA MASUK ISEKAII"

itu lah kalimat terakhir mereka sebelum mereka menutup matanya.

Sebelum mata mereka tertutup sepenuhnya mereka mendengar sebuah teriakan siswa dan siswi.

---

"Persahabatan yang menarik" ucap orang itu menyeringai.

the twins (tensura) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang