Tidak pernah terbesit dalam benaknya akan menikah cepat. Namun, secara tiba-tiba Wanita Cantik bernama Yunara Azelva Adline, dikejutkan oleh Para Orangtuanya bahwa dia dijodohkan dengan Seorang Lelaki yang merupakan Presiden Direktur di Perusahaan J...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Publish ulang ya, ada perubahan 🙏
~~~
"Assalamu'alaikum. Om Raysen, Tante Claraaa.." Teriak Seorang Pemuda menerobos masuk ke dalam rumah.
kedatangan Pemuda itu tak diundang, membuat mereka sedikit terkejut. Namun, Suaranya dapat di kenali oleh Angga.
Lelaki itu berjalan mendekati meja makan, menampilkan senyum cerah dengan menyalimi tangan Om dan Tantenya.
"Andri? Kamu dateng kapan?" Tanya Raysen terkejut dengan kedatangan Keponakannya.
Andriyan Sabil Jayzhen Putra dari Devan Arren Jayzhen—Adik kandung dari Raysen. Sudah lama Keponakannya itu tak datang lagi ke sini sejak 2 tahun lalu pergi ke Jepang bersama Papanya dan menetap di salah satu rumah sakit saat mendapat tugas di sana. tanpa mengabari sekarang Lelaki itu telah datang lagi ke indonesia bahkan berkunjung ke rumah Omnya di malam hari.
Karena bersaudara Andri dan Angga sudah dari sejak kecil dekat dan selalu bersama, Andriyan adalah Cucu kedua dari keluarga Jayzhen setelah Angga mereka hanya berbeda beberapa bulan saja. Sikap Andriyan dan Angga bertolak belakang, Namun, walaupun sepupunya aga sengklek dan konyol menurut Angga, Andri lah yang dulunya selalu membersamai Angga di saat ia mendapatkan tekanan Untuk menjadi Pewaris Jayzhen. Usia Andri sepantaran dengan Angga, Harusnya Andri menjadi Wakil Presdir di JYZ Group. Andri tak minat dengan segala macam yang berkaitan dengan Perusahaan. bidang biologi dan kesehatan lebih menarik baginya. saat ini, dia menjalani perannya menjadi Dokter di Rumah sakit milik Keluarga Jayzhen.
"Baru pulang tadi siang Om," Jawab Andri tersenyum malu, ia datang dengan membawa buah tangan dan menaruhnya di meja makan.
Mata Andriyan menangkap Perempuan yang duduk di samping Clara, Lelaki itu memiringkan kepalanya membuat Angga ingin menoyor rasanya. sebab Lelaki itu berdiri tepat di sebelahnya dan menyandar di bahunya.
"Tuh kursi, Dri. Duduk gak usah nyender ke gue!" Angga mendorong badan Andri ke arah kursi kosong.
"Elah, kok lo jadi galak ama gue? 2 tahun ga ketemu bro, lo keliatan berubah sekarang udah jadi Tuan Presdir." Andri duduk tenang di meja makan bersama Mereka. Mata Andri melirik ke Yuna ia terpengarah.
Yuna diam ia sempat melirik ke Andri sejak lelaki itu datang pertama kali.
"Perempuan ini Istri lo, Angga?" Tanya Andri menoleh pada Angga. Ia sudah mendengar kabar pernikahan Angga sejak ia masih di luar negri. ia berharap datang di acara Pernikahan Sepupunya padahal, tapi jarak memisahkan dan saat itu ia juga sedang sibuk-sibuknya di rumah sakit di jepang.
"Hm," Balas Angga dengan deheman.
Andri terpaku menatap wajah Yuna lagi, Tapi Yuna seperti enggan Menatapnya. Wajar sajar, ini pertemuan pertama Yuna dengan Lelaki Asing ini.
