08 - Aroma Mangga

170 18 1
                                    

"Masa heat sih? Tapi ini belum jadwalnya gue heat..." Batin Sanji yang sedari tadi memegangi perutnya yang sakit.

Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi. Tubuh Sanji benar-benar panas, bagian bawahnya mulai mengeluarkan cairan yang biasa dikeluarkan omega. Sanji benar-benar tidak paham, ini belum jadwalnya dia heat namun kenapa dia heat sekarang? Apa penyebab dia heat?

----------

Tubuh Sanji benar-benar terasa panas, ia tak tahu apa yang membuatnya seperti ini. Dia merasa seperti sedang heat tapi ini belum jadwalnya untuk dia heat.

Sanji izin untuk pulang lebih awal dengan alasan sakit perut, dia pulang berlari dengan sisa tenaga yang ia miliki. Beruntungnya, Sanji sampai ke kosan dengan tepat waktu. Sanji sebisa mungkin untuk tidak menanggapi alpha-alpha disana yang menanyakan mengapa ia pulang lebih awal dan memberikan pesan kepada Sabo.

"K-kak Sabo, tolong bilangin ke semuanya buat jangan ada masuk ke kamar gue. Terutama, Zoro." Ucap Sanji dengan berkali-kali menghembuskan nafas beratnya.

"Hah? Lo kenapa San? Nggak enak badan??" Tanya Sabo khawatir. Sanji menggeleng lalu diam untuk sementara.

"H-heat..." Jawab Sanji dengan gugup, dia malu mengatakannya. Setelah itu Sanji pergi berlari dengan sisa tenaganya dengan meninggalkan feromonnya yang menyebar ke seluruh ruangan.

"Ngh ji, adek lo kayaknya lagi heat." Ucap Ace sambil menutup rapat hidungnya.

"Hah? Masa iya?? Tapi ini belum waktunya dia heat..." Balas Niji yang juga menutup hidungnya agar tidak mencium feromon milik Sanji.

Jujur saja, Niji sebenarnya tidak tahan dengan feromon manis yang Sanji keluarkan, bagaimanapun juga Niji seorang alpha. Tapi Niji masih memiliki akalnya, dia dan Sanji adalah saudara jadi tidak mungkin Niji akan melakukan hal seperti itu ke Sanji dan menghancurkan harapan Sanji begitu saja.

Sungguh, feromon milik Sanji benar-benar bisa membuat alpha mana saja tak tahan untuk berhubungan intim dengannya, juga mengingat tubuh Sanji yang persis seperti wanita. Tubuh ramping, kulit putih mulus, pinggul yang lebar dan wajahnya yang manis bisa saja membuat alpha mana saja terpikat padanya.

...

Sanji memasuki kamarnya dan bodohnya, dia lupa mengunci pintu kamarnya. Sanji menghempaskan tubuhnya di atas ranjang.

Jujur, tubuh Sanji sangat panas, celananya juga rasanya semakin ketat. Desahan perlahan muncul di bibir merah muda milik Sanji, namun Sanji menahan semua desahan yang akan keluar dari dalam mulutnya dengan menggigit bibir bawahnya.

"Mmhh..." Desah kecil Sanji.

"Suppresant..." Batinnya sambil mencari-cari benda itu.

"Ketemu." Setelah itu Sanji langsung menelan tiga suppresant sekaligus untuk meredakan feromonnya yang keluar.

Kini kamar Sanji dan Zoro dipenuhi oleh feromon manis milik Sanji. Sanji berbaring diatas ranjangnya dengan tubuhnya yang bergetar dan peluh yang membasahi tubuhnya.

Bagian bawah Sanji sudah mengeluarkan banyak cairan sejak tadi. Sanji terus menerus membatin agar ini semua segera usai, ia tak tahan lagi dengan rasa sakit yang disebabkan heatnya itu.

Sanji dari tadi juga masih memikirkan apa sebab dia bisa heat padahal belum waktunya.

"Jangan-jangan... Masakan ibu kantin itu..? Ngh..." Gumam Sanji, dia teringat ibu kantin tadi mencampurkan bahan yang Sanji tidak lihat dengan jelas. Sanji tak tau apa benda itu, namun dia merasa curiga.

Salah Pergaulan - OnePiece ABO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang