05 - Teman Sekamar Sanji

169 21 0
                                    

Sanji yang mendengar percakapan awal Niji dan Ace pun berpikir.

"Gimana ya rasanya di ewe sama alpha waktu heat?" Pikirnya.

Setelah itu Sanji menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha mengusir pikiran kotor itu.

"Apaan dah San, gue gamau di gituin sama alpha disini sekalipun itu cakep!" Batinnya.

Emang iya?

----------

Pukul 18.52

Waktunya makan malam.

Sabo dan Sanji mulai memasak lagi untuk para penghuni kosan. Sanji kali ini memprioritaskan makanan milik Luffy karena Luffy sedari tadi merengek minta makan ke Sanji seperti anak kecil.

"Luffy udah makan banyak banget loh hari ini, kok dia masih bisa laper?!" Tanya Sanji.

"Haha, udah biasa di kosan ini kalo Luffy setiap hari nyari makanan. Luffy emang banyak makan tapi dia tetep langsing, aku aja heran kenapa Luffy tetep langsing meski makan banyak." Jawab Sabo sambil menyiapkan piring-piring.

Sanji mengantarkan makanan milik Luffy terlebih dahulu agar Luffy tidak berisik merengek meminta makanan lagi.

"Sanji, makan!" Kata Luffy.

"Iya-iya ini..." Balas Sanji sambil meletakkan piring berisi lauk pauk itu.

Zoro yang melihat itu berpikir, Sanji itu seperti seorang ibu yang baru selesai memasakkan makanan untuk anaknya dan Luffy adalah anaknya.

"Lucu." Gumam Zoro yang tidak di dengar oleh siapapun.

...

Sementara itu, Ace sedang mencari sesuatu di lemarinya dengan panik.

"Ceng lu napa belom mandi sih? Eh, lu lagi cari apaan ceng?" Tanya Sabo.

"Sabo! Sempak gambar dinosaurus gue ilang!!" Jawab Ace dengan ekspresi paniknya.

"Yaelah tinggal make sempak yang lain aja ribet."

"Gamau bo! Dari kemaren gue udah berencana pake tuh sempak, udah gue siapin juga padahal!"

"YAELAH RIBET BANGET SIH, TINGGAL MAKE SEMPAK YANG LAIN DULU NTAR NYARI LAGI TUH SEMPAK DINOSAURUS!" Balas Sabo dengan meninggikan nada bicaranya.

"GAMAU BOO!!"

"BATU BANGET, EMANG NAPA SIH?!"

"TUH SEMPAK SPESIAL BANGET, PEMBERIAN BAPAK GUE! KATANYA JANGAN SAMPE SEMPAKNYA ILANG."

"Astagaa..." Sabo memegang keningnya karena merasa pusing dengan tingkah Ace.

Dan Sabo berakhir membantu mencari celana dalam gambar dinosaurus milik Ace yang katanya pemberian bapaknya.

"Bang, lu berdua lagi nyari apaan sih?" Tanya Luffy.

"Nyari sempak dinosaurus punya Ace, lo liat gak fy?" Tanya balik Sabo.

"Ohh, sempak dinosaurus? Baru aja tadi sore ku pinjem terus ku pakein di idung kudanya si Coby." Jawab Luffy yang membuat kedua abangnya itu melotot tak percaya.

Saat Ace pergi ke kandang kuda milik Coby, benar saja, dia melihat celana dalam dinosaurus kesayangannya di pakai di hidung milik sang kuda. Dan satu lagi yang membuat Ace lesu, celana dalamnya terkena air liur kuda milik Coby.

Ace pun pasrah dan memilih untuk memakai celana dalam bergambar kodok.

"Muka lu napa kecut banget dah ceng?" Tanya Sabo.

"Tadi sempak dinosaurus gue kena air liur kudanya si Coby."

"Anjir pantesan tadi pas gue mau ngasih deterjen ada bau-bau air liur kuda, ternyata sempak lo. Turut berduka cita ceng."

Ace yang mendengarnya hanya berbaring lesu di sofa depan TV yang menayangkan kartun Upin Ipin.

...

Jam 22.36

Zoro sudah lebih dulu pergi ke kamarnya untuk tidur saat jam 9 tadi.

Dan sekarang Sanji juga ingin tidur karena matanya sudah sangat berat dan sangat ingin tidur.

"Hahh... Hari ini capek banget, ngurusin alpha-alpha sinting emang beda." Gumam Sanji menuju kamarnya.

"Oh iya, temen sekamar gue siapa ya? Semoga aja bukan alpha." Lanjutnya bergumam.

Saat Sanji memasuki kamarnya, dia disuguhi dengan pemandangan yang membuat matanya membulat sempurna.

"I-ini seriusan gue sekamar ama dia?! Gak mungkin kan! Nggak-nggak dia pasti cuman numpang tidur!" Batin Sanji.

Sanji menarik nafasnya.

"OI KEPALA LUMUT, NGAPAIN LO ADA DI KAMAR GUE HAH?!" Tanya Sanji dengan meninggikan suaranya.

Orang yang merasa dipanggil pun bangun dari tidurnya dan melihat ekspresi marah sekaligus terkejutnya Sanji.

"Hah? Lo nanya kenapa? Orang gue tidur disini kok."

"HAH? NGGA MUNGKIN! BECANDA LO GAK LUCU MUT!"

"Bercanda apaan? Gue serius, gue temen sekamar lo. Napa masih diem di sana? Kalo mau tidur ya tidur aja, gue gak bakal ngelakuin apa-apa ke lo."

Setelah mengucapkan itu, Zoro lanjut berbaring untuk tidur, ia tidak memperdulikan Sanji yang masih terkejut di ambang pintu.

"Gue mau tidur, tapi gue takut. Masalahnya ni lumut alpha kampret!" Batin Sanji.

"Tidur gak ya? Argh tidur ajalah gue udah ngantuk banget sialan." Batin Sanji.

Sanji mendekat ke ranjangnya.

"Semoga besok badan gue gak kenapa-kenapa." Batin Sanji.

Sanji mulai membaringkan tubuhnya di ranjang dan tidur dengan posisi membelakangi Zoro, namun saat Sanji sudah benar-benar terlelap, dia secara tidak sadar mengubah posisi tidurnya menjadi menghadap ke arah Zoro. Dan ternyata Zoro belum tidur, dia melihat wajah polos dan damai Sanji saat tidur.

Zoro memandanginya cukup lama. Lalu Zoro juga ikut terbawa dalam alam mimpinya.

Salah Pergaulan - OnePiece ABO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang