"Sanji gak mau masuk kosannya abang Ichiji sama Niji pah! Ntar ketularan gay nya." Ucap lelaki bernama Sanji kepada Ayahnya.
"Gak apa-apa, papa gak bakal marahin kamu kok kalo kamu jadi gay sama kayak abang-abang mu, ini juga biar kamu bisa lebih mandiri Sanji." Jawab Ayah Sanji.
Vinsmoke Sanji, cowok yang mau dimasukkan Ayahnya, Vinsmoke Judge ke kosan yang sama dengan abang-abang nya dengan alasan "Agar Sanji bisa lebih mandiri." Padahal mah biar bisa ngurangin beban keluarga.
Jika ditanya kenapa Sanji tidak ingin masuk ke kosan yang sama dengan abang-abang nya, jawabannya adalah karena kosan itu hanya dihuni oleh laki-laki saja dan rata-rata penghuni kosan disitu orangnya belok semua. Sanji jelas enggak mau ketularan beloknya, dia masih doyan cewek alias masih lurus.
"Udah, nggak ada penolakan. Intinya kamu bakal ngekos bareng abang-abang mu. Inget janji mu dulu kan Sanji?" Ucap Judge
"Janji?" Gumam Sanji sambil mengingat-ingat janji apa yang dimaksud ayahnya.
"Oh! Kan waktu itu Sanji gatau kalau kosannya banyak orang gay, jadi Sanji mau-mau aja asal ada abang tapi sekarang Sanji gak mau pah! Ngebayangin orang-orang kosnya aja udah bikin merinding, apalagi pas ketemu." Ucap Sanji sambil bergidik ngeri
Judge menghela nafas, memikirkan bagaimana caranya agar bisa membujuk putranya untuk ngekos bersama abang-abang nya. Tiba-tiba Sora, ibu Sanji sekaligus saudaranya datang.
"Sanji, turutin aja kata papa kamu, kata bang Ichiji orang kosan nggak se-ngeri yang kamu bayangin kok, malahan katanya mereka santai banget." Ucap Sora dengan nada lembut untuk membujuk Sanji.
Benar saja, Sanji langsung luluh pada bundanya dan mengiyakannya. Sanji paling nggak bisa kalau soal bunda tercintanya itu, dia pasti bakal ngalah. Sora menatap sekilas suaminya lalu tersenyum ke Sanji.
...
Sanji mulai memindahkan barang-barangnya ke mobil dibantu dengan ayahnya, Reiju dan Yonji.
"Yah abang acu ada yang ngekos lagi." Ucap Yonji dengan nada sok imut bermaksud untuk bercanda.
"Ih! Gausah sok imut deh Yon! Badan lu itu segede gaban, ga cocok anjir! Imut enggak ngeri iya." Ucap Sanji. Reiju yang mendengar percakapan kedua adiknya pun tertawa sementara Judge tersenyum tipis melihat kelakuan anak-anaknya yang pasti senyuman itu tak disadari oleh mereka.
Mendengar ucapan Sanji membuat bibir Yonji melengkung ke bawah, mereka semua melanjutkan membantu Sanji memasukkan barang-barangnya kedalam mobil. Sementara Sora hanya melihat mereka mengemasi barang di dalam mobil karena Sora masih sakit, jika Sora perhatikan raut wajah Sanji saat ini dia terlihat sedang berpikir lalu berikutnya Sanji bergidik ngeri entah apa yang dipikirkan putranya itu.
"Aduh ntar jangan-jangan gue berangkat bawa barang pulang bawa anak, ish anjirlah Sanji lu gausah mikir aneh-aneh gitu ntar kalo beneran kejadian gimana? Kan gak lucu." Pikir Sanji.
"Tapi semoga orang-orang sana kayak yang di omongin sama abang Ichi deh." Pikir Sanji lagi.
"Oi bang lu mikirin apaan sih sampe gidik geli gitu, ayo cepetan naik mobil udah selesai nih, mau berangkat kaga lu?" Ucap Yonji.
"Iye-iye." Balas Sanji dengan malas lalu dia berlari kecil menuju mobil. Sepanjang perjalanan Sanji hanya melihat pemandangan luar dari kaca mobil sambil membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya jika dia tinggal di kosan itu, dia berharap ada omega lain juga jadi dia tidak sendiri.
...
Saat sudah sampai di kosan Sanji masih tidur di mobil, sebenarnya Yonji ingin membangunkan Sanji tapi dihentikan oleh Reiju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pergaulan - OnePiece ABO [HIATUS]
Fanfic"P, mau jadi pasangan hidup saya nggak? Saya ganteng kok, minusnya buta arah dikit, ga ngaruh." Dari mas-mas pendekar pedang yang tampan dan pemberani. "Ha? P, mkst?" Menceritakan tentang seorang pria omega bersurai pirang yang terpaksa masuk di kos...