"Maaf, dengan sangat menyesal aku mengabarkan bahwa appa kalian mengalami kelumpuhan total pada bagian pinggangnya hingga kaki yang disebabkan oleh benturan keras pada saraf belakangnya yang terjadi pada saat kecelakaan tersebut"
Ketiga gadis yang mendengar kabar dari dokter tersebut hanya mampu menghela nafas pasrah dan meneteskan airmata mereka
"Baiklah terima kasih dokter, apa appa sudah boleh pulang?"
"Iya dia boleh rawat jalan. Datanglah kerumah sakit setiap minggu untuk terapi"
ketiga gadis itupun membawa ayahnya pulang kerumah dan menerima keadaan ayahnya.
Dirumah...
"Maafkan appa, andai saja perusahaan appa tidak bangkrut maka kalian tidak akan kesusahan seperti ini apalagi sekarang appa lumpuh, appa akan semakin merepotkan kalian"
"Appa tidak salah dan kami tidak merasa direpotkan"
"Eomma harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Cukup dia mengusir dan membuang kita, tidak perlu menyakiti appa"
"Benar eonnie, aku tidak paham apa yang eomma mau apa dia belum puas melihat kita menderita selama ini"
"appa juga tidak mengerti, apa salah appa sampai eomma kalian setega ini. Appa bisa terima jika dia menyakiti appa tapi tolong jangan sakiti anak2 appa ini"
Ketiga gadis tersebut itupun bersama-sama memeluk ayahnya. "Appa dengar perusahaan eomma semakin besar bahkan saudara kalian kini bekerja disana sebagai model"
"Cih! Dengan mudahnya mereka menikmati hasil kerja keras appa"
"Balaslah mereka, mereka patut mendapat balasan setimpal"
Tiba2 bibi mereka tidak lain adalah adik dari sang ayah memasuki rumah mereka
"Bagaimana keadaan appa kalian?"
"Seperti yang kau lihat bibi, appa lumpuh"
"Bibi maukah menjaga appa? Dia hanya sendiri disini"
"memang kalian bertiga mau kemana?"
"Kami akan kekota, bekerja sekaligus memberi pelajaran pada eomma dan saudara kami yang lain"
"Kalian tidak boleh membenci eomma dan saudara kalian sendiri lagipula kalian tidak punya bukti bahwa selama ini eomma kalianlah yang berbuat seperti ini"
"Ji-eun! Maksudmu aku mengarang cerita pada anak2ku sendiri?!"
"Rae oppa jangan kau ajarkan mereka kebencian apalagi pada eomma dan saudaranya"
"Sudahlah bibi tolong jaga appa saja, aku, Lisa dan Chaeyoung akan tetap memberi pelajaran pada mereka. Untuk sementara kami akan mengganti marga menjadi Park agar identitas kami tidak diketahui"
Ji-eun hanya menggeleng menatap ketiga gadis itu yang berkemas dan akan pergi kekota.
Disisi lain...
"Eomma aku akan pulang terlambat nanti"
"Iya sayang jaga dirimu baik2 ya. Oh ya eomma akan carikan bodyguard untuk masing2 kalian, sekarang kalian adalah model yang cukup terkenal jadi eomma tidak mau kalian kemana2 sendiri"
"Tapi eomma kita bisa jaga diri"
"Sudah Jennie jangan membantah sudah eomma putuskan. Bahkan jika bisa, eomma juga akan memberikan bodyguard untuk eonnie dan adik kalian yang lain"
Suasana berubah menjadi sendu, ketiga gadis dimeja makan itupun memeluk eomma mereka yang mulai sedih mengingat anaknya yang lain
"Eomma sudah jangan sedih, Joohyun yakin kita akan segera bertemu dengan mereka dan juga appa"
"Iya eomma kita jadi ikut sedih kalo eomma sedih"
"baiklah2 eomma tidak akan sedih lagi, eomma mohon kalian bantulah eomma menemukan saudara dan appa kalian. Kalian jangan pernah membenci appa ya karena dia appa yang baik, hanya saja dia terlalu menyayangi kita"
ketiga gadis itupun kembali memeluk sang eomma
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Still My Sister
Science FictionHaruskah mengikuti dendam atau mempertahankan hubungan keluarga?