13.jenjohn

2.1K 71 7
                                    

Warn:missgendering ,bxb,Maaf yaa kalo ada beberapa chapter yang ga srek, soalnya aku nulis sesuatu yang lewat di kepala ku 🙏 masih belajar jangan hujat aku ya maaf🙏🙏

.

.

.

"Halo? Maaf boleh aku minta bantuamu?"johnny yang sedang asik bermain ponselnya menoleh kearah orang yang berdiri di hadapannya.

"Jeno?"

Johnny tertegun melihat jeno siswa tampan dengan segudang prestasi dan anak emas kesayangan guru.

"Uhm? Kamu kenal aku?"

Tanya jeno bingung

"I-iya.. ngomong-ngomong apa yang bisa aku bantu?"

Jeno tersenyum "boleh aku pinjam ponselmu? Aku harus menghubungi sopirku ,agar ia menjemput ku segera... Soalnya ponselku mati"

Johnny terdiam lalu menatap ponselnya yang usang " tentu kamu bisa memakainya"

Johnny mengulurkan ponsel keluaran lama miliknya yang masih layak untuk di gunakan.

Jeno kembali tersenyum lalu dia meminjam ponsel Johnny untuk menghubungi sopirnya.

Jeno menutup telepon tersebut setelah selesai menghubungi sopirnya,ia mengembalikan ponsel milik Johnny tak lupa berkata terimakasih.

Johnny tersenyum salah tingkah,hatinya berdebar kencang saat matanya tak sengaja bertemu mata sabit milik jeno.

"Boleh aku duduk di sebelah mu?"tanya jeno

Johnny tergugu,lalu mengangguk dan menggeser posisi nya agar jeno bisa duduk di sebelahnya.

Jeno duduk di sebelah Johnny "namamu siapa?"

Johnny menunduk malu dan meremat jemarinya "Johnny,namaku Johnny suh"

Jeno tersenyum melihat Johnny yang terlihat malu-malu "nama yang bagus"

"Oh ya Kamu kelas berapa? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya"tanya jeno.

Tentu saja jeno tidak pernah melihat Johnny, dia bukan siswa populer seperti jeno, ia bahkan tidak punya prestasi apapun dan fakta lainnya dia miskin, sangat berbanding terbalik dengan jeno.

"Aku kelas 12 IPS ,dan aku jarang keluar kelas mungkin karena itu kamu ga tau aku"

"Oh? Berarti kamu kakak kelasku?... Wah aku tidak tau jika aku punya kakak kelas seperti mu."ujar jeno

"Maksudnya seperti ku?"tanya Johnny bingung.

Jeno mendekati Johnny dan sedikit berbisik " kau ingin tahu? Kau kakak kelas termanis yang pernah aku temui"

Blush..

Wajah johnny sontak memerah mendengar perkataan jeno.

Johnny mengalihkan pandangannya.

"Tolong catat nomor ponselku,dan pastikan nanti kamu mengubungi aku"ujar jeno berbisik pelan pada Johnny.

Johnny sontak menoleh dan mendapati wajah jeno yang sangat dekat, mereka hampir saja berciuman jika Johnny tidak langsung menjauhkan wajahnya.

Johnny tidak pernah merasa salah tingkah seperti ini sebelumnya.

"Nomor mu?,u-untuk apa?"

"Aku ingin kita berteman,apa kamu keberatan jika kita berteman?"

Johnny menelan ludahnya,lalu menggeleng"tentu.. kita bisa berteman "

.

.

Johnny Harem.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang