.
.
.Saat itu Johnny sedang termenung di taman dekat rumahnya. Di temani angin yang menyapu lembut wajahnya yang di terpa sinar mentari sore.
Johnny tersenyum sekilas menikmati suasana yang membuat hatinya menghangat,hmm dia jadi merindukan seseorang.
Menghela nafas pelan lalu menatap tangan kanannya,lebih tepatnya jari manis nya yang di hiasin permata cantik.
"ren, kamu bilang cuma pergi sebentar ini hampir 2 tahun setelah kamu lamar aku kenapa kamu belum balik juga?."
"Harus sampai kapan aku nungguin kamu?jujur aku capek,aku kangen sama kamu.aku kesel karena ga bisa liat senyum kamu, dengar suara merdu kamu."
"Tapi aku bisa apa? Aku cuma cowok miskin aku bahkan ga tau gimana rasanya tinggal di negeri orang cuma untuk belajar." Keluh johnny. Hampir setiap hari ia menunggu kekasihnya di tempat yang sama saat dimana renjun berlutut di hadapannya sambil menjulurkan sebuah cincin dan berkata jika johnny akan menjadi miliknya setelah pendidikan di universitas sudah selesai ia akan kembali dan segera menikahi Johnny.
Johnny memainkan cincin yang ada di jarinya.
"Kak?"
Johnny tertegun ia seperti tidak asing dengan suara itu.
"Sayang?"
Kepalanya mendongak menatap pemuda di hadapannya.
"Hai?"Johnny mengerjapkan matanya beberapa kali.
Ini bukan mimpikan? Kekasihnya, renjun ada di hadapannya!.
"Re-renjun?!"
Pria itu kembali tersenyum.
"Iya ini aku, pacar kamu eh ralat calon suami kamu"
Johnny tidak bisa menahan diri lagi tanpa menunggu lama ia menghamburkan pelukan erat pada kekasihnya, meluapkan rasa rindu dan sedih yang ia tahan selama bertahun-tahun.
Tidak ada yang berubah semuanya masih sama wangi tubuh, suara dan senyuman manis renjun.
Katakan padanya jika ia masih sadar. Jika ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan ia sekarang, ini terlalu indah untuk di lewatkan.
"Renjun kamu ... Ini ga mimpikan? Ini kamu kan?" Ujar johnny ia masih memeluk renjun erat sedangkan renjun ia tidak melawan sedikit pun ia juga merindukan Johnny, jadi tidak masalah bukan?jika mereka melepaskan rindu mereka lewat pelukan hangat ini.
"Iya kak ini aku" ucapnya sekali lagi, suaranya sedikit teredam di pundak Johnny.
Johnny melepaskan pelukannya, dan renjun bisa melihat mata cantik itu di hiasi air mata.
"Hey, jangan nangis kak.. aku udah balik kan? Aku minta maaf oke? Udah Bikin kakak nunggu lama." Katanya tangan kanan miliknya terulur menghapus air mata yang membasahi pipi kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnny Harem.
FanficKumpulan one shot only johnny bottom Johnny sub!xall member nct dom! Mostly jaejohn. update sesuai mood tidak terima requestan karena kapasitas otak saya kecil. Kekurangan asupan jadi bikin cerita sendiri. ga suka or homophobic bisa tinggalkan buku...