jio and sakiya.

841 21 1
                                    

suatu hari

jio sedang duduk bersama sakiya

"jio" tiba tiba cio memanggil

"iya bun?" jawab Jio

"minum obat yuk sayang" kata cio

"tidak mau, pahit" kata Jio

"emangnya ada obat manis?" tanya sakiya

"ada dong pasti" kata Jio

"idih, sok tau" kata sakiya

cio terkekeh

"yuk minum obat" kata cio

"ish! tidak mau!" kata Jio

"sayang.." kata cio

cio mengambil obat nya

dan ingin menyuapi Jio.

"TIDAK MAU!" kata jio

obat yg ada di sendok itu pun jatuh

"huh.. buna mandi dulu ya sayang, nanti minum obat.." kata cio

cio pun bangun dari duduknya

dan pergi mandi

"kok jio begitu sama buna?" kata sakiya

"buna nya maksa Jio!" kata Jio

"siapa coba yg maksa Jio?"

"buna cuma mau nyuapin obat"

"kok kamu kaya gitu?" kata Jean

jean tiba tiba datang.

"kamu tuh kalau dibilang Buna tuh nurut."

"siapa yg ngajarin kamu bentak buna kaya tadi?"

"daddy gapernah ngajarin kaya gitu"

"kamu kenapa kaya gitu?" kata Jean

jio hanya diam.

"coba sini bentak daddy"

"beraninya sama buna doang."

"berani ga bentak daddy kaya tadi?" kata Jean

"tidak.." kata jio dengan suara pelan

sakiya ikut diam

"ngapain coba kamu bentak buna kamu?"

"siapa yg ngajarin? hm?"

"jawab, Jio." kata Jean

"maaf.." kata jio

"ngapain minta maaf ke Daddy?"

"sana minta maaf ke buna kamu." kata Jean

"mas.. udah ah.." cio baru saja selesai mandi

Jean tidak dengar suara cio.

sakiya menyadari kehadiran cio

cio berjalan menuju mereka

cio mencium pipi jean

"udah mas.."

"kasian Jio"

"gapapa, lagian namanya juga masih kecil" kata cio

Jean masih nge lag

"Jio.. sayang?.." kata cio

"hiks.. buna.." suara tangisan kecil Jio.

"hiks.. daddy jahat, buna.." kata jio

"utututu.. anak buna jangan nangis dong.." kata cio sambil mengelus rambut Jio

"udah ya sayang?" kata cio

BLOOD OF THE MOON 2 [ END. ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang