berakhir sudah. [ END ]

263 12 2
                                    

setelah itu

mereka semua kembali ke kegiatan masing masing

Alex, angkasa, bia, Jio, dan sakiya sedang berada di taman belakang

"jadi? apa tujuan mu kesini?" tanya sakiya sambil tersenyum

"yahh, aku hanya ingin meminta maaf" kata bia

"tidak apa jika kau tidak memaafkan ku."

"aku tau perasaan mu" kata bia sambil tersenyum

sakiya menatap langit sambil tersenyum

"buna tidak pernah mengajarkan ku untuk tidak memaafkan orang lain"

"buna selalu bilang kalau.."

"se sakit apapun yg orang itu berbuat, maafkan lah orang itu."

"aku ga dendam, aku ga benci." kata sakiya sambil tersenyum

"seperti nya ibu mu orang yg lembut ya?" kata bia sambil tersenyum

"aku penasaran.."

"dimana ibu mu?" tanya sakiya

bia terdiam.

"anu.."

"eh maaf aku ga bermaksud.." kata sakiya

bia tersenyum

"yah.."

"ibu meninggalkan kami semua.."

"karna.."

"ayahku terlalu di benci.." kata bia

"tapi.."

"aku bersyukur bertemu dengan mu" kata bia sambil tersenyum

"kau mengubah ku dan kakak ku." kata bia

"ahh.."

"itu.." sakiya sedikit malu

bia terkekeh

"aku bingung, kenapa kau dan jio berbeda?" tanya bia

"eum.." sakiya berpikir

"karna aku anak pertama." kata Jio

"hm?" sahut bia

"yah, kau tau lah"

"biasanya anak pertama itu mirip dengan ayahnya." kata Jio

"iya juga" kata bia

"tapi aku hampir gabisa bedain kalian.." kata bia sambil tersenyum

"kiya lebih feminim kalau jio lebih ke manly" kata el

"yah sebenernya kalau mau bedain mereka lewat kalung mereka saja"

"kiya yg bintang"

"Jio yg bulan" kata el

"pernah mikir ga kalau Jero sama jean dilawan menang siapa?" tanya bia

"seri." sahut jean

"aku pernah sekali bertarung dengan ayahku"

"dan yah, kami seri" kata Jean

"ohh.." kata bia

"LO NGESELIN BGT SIH!!" teriak angkasa

semuanya reflek nengok ke angkasa

"ya lagian lo duluan" kata eiryn

"dia emang ngeselin bro, biarin aja" kata Malvin

"kalau Jero sama Malvin bertarung siapa yg menang?" tanya bia

"orang yg dia suka." kata eiryn

"paansi anying" kata Alex

"gue yg menang" kata Jefran

"dih?" sahut Taezo/bubu

"bercanda sayang" kata Jefran

"kalau Jero sama Malvin.." el berpikir

"Jero." kata Malvin

"Jero termasuk ke golongan serigala yg kuat."

"dan taring nya pun tajam"

"kaya.." kata Malvin

"kaya pisau?" kata Alex

"yah semacamnya" kata Malvin

"Oalah pantesan pas Jenan di gigit Jero dia teriak" kata eiryn

semuanya mendadak diam.

"PAANS EI!! GAJELAS!!" kata Jenan yg mukanya sudah memerah

"ihhh pipi nyaa merahh, saltingg nihh yee" kata eiryn menggoda Jenan

"EI APAANSI!!" kata Jenan


semuanya hanya tertawa































TBC..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLOOD OF THE MOON 2 [ END. ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang