tumbang?

189 11 0
                                    

malvin masih memeluk tubuh adik kecilnya.

sambil terus menangis, malvin terus memeluk tubuh adik kecilnya.

tiba tiba..

wickley berteriak.

"TAE!!" wickley berteriak sambil menangis.

Jefran yg mendengar nama permaisuri nya disebut, langsung menoleh ke bubu/taezo

ternyata..

bubu/taezo di tusuk dari belakang..

Jefran yg melihat itu nge freeze.

tidak bisa bergerak, karna terkejut.

bubu/taezo jatuh.

Jefran dengan cepat menangkap tubuh kecil permaisurinya.

"sayang?.." kata Jefran dengan mata yang berkaca-kaca

"mas.." suara lirih bubu/taezo.

mulut bubu/taezo mengeluarkan darah.

bubu/taezo pun tidak sadarkan diri.

"sayang?.." kata Jefran yg sudah menangis.

Malvin yg melihat makin sesenggukan.

setelah adik kecilnya di cekik..

bubu/taezo ditusuk dari belakang..

"Teo?" suara wickley membuat semua orang yg ada disana makin panik.

setelah dilihat..

ternyata Teo..

darah teo sedang dihisap oleh vampir.

Joshua yg melihat permaisuri nya seperti itu

langsung bergegas menuju Teo

namun.. tiba tiba

badan mereka semua tidak bisa di gerakkan.

"STOP." teriak Jio

"TIDAK BISAKAH KALIAN TIDAK MENYAKITI MEREKA?!"

"JIKA KALIAN HANYA MENGINCAR KU, BUNUH SAJA AKU SIALAN!!" teriak Jio.

"Jio?" kata Jean

"kak Jio?" kata sakiya

"sayang?" kata cio.

"apa yg kau katakan?" tanya salah satu lelaki disana

"kau tuli?"

"kubilang.."

"jika kau hanya mengincar ku, bunuh saja aku." kata Jio

"TIDAK!! BUNUH AKU SAJAA!!" teriak sakiya

Jio reflek menoleh ke sakiya

"Kiya? maksud kamu apa?" tanya Jio

"SETIDAKNYA KALAU KAK JIO MATI, AKU JUGAA!!" kata sakiya


semua yg ada disana terkejut

"ya."

"setidaknya kalau adik kecilnya mati, gw juga." kata Malvin

"Malvin?" kata Jefran

Jio mengambil pedangnya.

"yasudah jika begitu."

"aku tidak akan membiarkan kau membunuh siapapun." kata Jio


entah bagaimana

Jio bisa bergerak.

Jio ingin menusukkan pedangnya dari belakang.

namun..

orang yg tadi nya lelaki asing itu...

tiba tiba berubah menjadi Jean

jadi..

yg terkena pedangnya adalah..

Jean.

Jio menusuk ayahnya sendiri.

"Daddy?.." kata Jio

Jean terjatuh.

Jio melempar pedangnya.

dan berlari ke arah jean.

"daddy.."

"daddy maafin Jio.."

"daddy maafin Jio.."

"daddy jio mohon.." kata jio

Jean tersenyum dan mengelus rambut Jio.

"Jio."

"Jio sayang.."

"putra kecil Daddy.."

"sayang.."

"kamu yg bakalan gantiin Daddy nantinya sayang."

"kamu harus bisa ya sayang?"

"kamu kuat Jio."

"daddy yakin kamu bisa."

"daddy maafin kamu sayang.."

"sekalipun daddy mati ditangan putra daddy sendiri.."

"daddy ga akan dendam sama kamu sayang."

"daddy sayang sama Jio.."

"sayang banget."

"kamu harus bisa ya sayang?"

"daddy sayang Jio." kata Jean.


Jean mendekatkan wajah nya ke wajah Jio.

hidung keduanya bersentuhan.























TBC..

BLOOD OF THE MOON 2 [ END. ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang