saat sudah sampai istana
mereka semua kelelahan
ada yg memilih untuk tidur
namun ada yg memilih untuk makan atau jalan jalan mencari udara
sakiya dan jio memilih untuk jalan jalan di sekitar istana
"kak Jio"
"kalung kiya.." kata sakiya
"ini" kata Jio sambil menunjukkan kalung sakiya.
sakiya terkejut.
karna kalung nya tidak pecah sama sekali.
"kok?.." sakiya terlihat bingung
"kakak yg benerin" kata Jio
sakiya memakai kalungnya.
"dijaga baik baik." kata Jio
sakiya tersenyum
"makasih kak" kata sakiya
tiba tiba terdengar orang orang bersorak
"HUUU!!" kata orang orang sambil melempar buah buah
sakiya dan Jio melihat orang yg mereka lempari buah buah itu
ternyata..
itu bia.
bia tersenyum ke arah sakiya dan Jio
ada Alex dan angkasa juga.
ternyata mereka ber 3 sedang dilempari dan si sorakin oleh orang-orang.
bia berjalan ke sakiya dan Jio
"hai" kata bia sambil tersenyum
"eh? halo?" sakiya sedikit bingung
tiba tiba Lynn datang dan menyerang bia
"aw!" kata bia
"eh?" lynn sedikit terkejut
"maaf, aku gatau kalau itu kamu" kata Lynn
"sini aku obatin" kata Lynn sambil megang tangan bia yg tergores
"ga, gapapa" kata bia sambil tersenyum
"ngapain kalian?" tanya eiryn
"ei" sahut Malvin
"hm?" jawab eiryn
"gajadi" kata Malvin
"landak anj" kata eiryn
"emang landak itu anj ya?" kata Malvin
"bodo amat" kata eiryn
"oh ya, aku kesini untuk bilang makasih sama kamu" kata bia
"untuk apa?" tanya Jio
"yah.."
"hanya keluarga kalian yg memaafkan kami, dan menerima kami" kata bia sambil tersenyum
"jadi sebagai tanda terima kasih"
"kalian ingin apa?" tanya bia
"kita jadi teman?" kata sakiya
"eh?" bia terkejut.
"kamu?"
"kamu beneran mau temenan sama aku?" tanya bia
"kenapa engga?" kata sakiya
"tapi-" belum selesai bia berbicara
tiba tiba dari dalam istana
cio berteriak
eiryn dan Malvin langsung masuk ke dalam
"NAON SIA ETA?" kata eiryn
"kok jadi Sunda anj?" kata Malvin
"eh iya maap" kata eiryn
saat masuk keadaan istana sudah berantakan
"ALAH NGAYAL!"
"KAMU BUKAN JEAN KAN?!" kata cio sambil teriak dan bersembunyi dibelakang el
"sayang ga gitu.." kata Jean
"APA HA?!" kata Cio
"masa iya dia bukan jean?" tanya el
"KAMU LIAT AJA TUH SIKAP NYA!" kata Cio
"gada yg beda tuh" kata el
"ITU!! MASA ADA TATTO DI TANGAN!" kata cio
"bukannya itu emang udah ada dari dulu ya?" kata el
"loh emang iya?"
"keknya aku baru liat" kata Cio
"sejak kapan kamu tatto an?" tanya taezo/bubu
"lah?"
"o iya, waktu itu di ajak daddy" kata Jean
semuanya langsung nengok ke Jero
Jero yg lagi makan cemilan diliatin kaya gitu kebingungan
"apaan?" tanya Jero
"kamu tatto in jean? hah?" tanya Jenan
"hehe iya sayang.." kata Jero
jenan mengepal tangannya
"KAMU ITU!!" jenan mencubit Jero
"NGAPAIN SIH ANAKNYA DI GITUIN HAH?!" kata Jenan
"IH BIAR KEREN SAYANG!!" kata Jero
"KEREN KEREN MATAMU!!" kata Jenan
"SAKIT SAYANG!" kata Jero yg terus di cubit Jenan
jenan berhenti dan menghela nafasnya
"au ah."
"males aku sama kamu." kata Jenan
jenan keatas
dan masuk kamarnya
"SAYANG!!" teriak jero
Jenan menghiraukan nya.
semuanya hanya tertawa
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD OF THE MOON 2 [ END. ]
Fantasíakelanjutan dari cerita "BLOOD OF THE MOON [ JICHEN ]"