NPC Ghost (AnE x Oc)

1. Did i...?

[ Warn! TYPO'S, BAD GRAMMAR, CASUAL LANGUAGE! ]

• NPC Ghost [ 1. Did i...? ]

Lumi POV

[Nehara Family House]

'Jam berapa ini?'

　Aku mencoba terbangun dari kasurku, memandangi sekitar mencari keberadaan Handphone ku. Dengan lemasnya, aku mengambil HP itu dan mengecek jam.

Aku menghela nafas saat mengetahui bahwa saat ini pukul 4 Pagi.

"Padahal baru tidur jam 1 tadi."

　Aku memutuskan untuk menjauh dari kasur dan berdiri. Sedikit terkejut saat diriku hampir saja jatuh. Ternyata tubuhku selemas ini. Aku menegakan tubuhku sebentar, memandangi cermin yang ada disampingku.

Tubuh kurus, rambutku yang tampak berantakan dan tipis, wajah pucat dengan kantong kata yang hitam dan tebal.

'Aku terlihat seperti Hikikomori...'

　Tidak mempedulikan seperti apa wajahku, aku segera melangkah pelan menuju dapur. Kamarku cukup jauh dengan dapur, apalagi ini berada di lantai 2.

　Lumi Nehara, tulisan itu menggantung didepan kamarku. Dengan beragam hiasan pintu yang 'Wibu' sekali. Ya itu namaku, Lumi. Banyak yang keterusan sampai Lumine. Kalo dipikir memang iya, lebih nyaman jika ada N dibelakangnya.

Aku tinggal sendiri, kebanyakan. Mungkin Minggu saja mereka pulang. Ah iya, yang kumaksud adalah orang tuaku. Mereka tidak pernah akur, membuatku pusing jika mereka pulang.

Bisa dikatakan aku kesepian. Tetapi, aku tidak pernah berjuang untuk tetap hidup. Aku bahkan rela tidak makan selama beberapa hari karena persediaan makanan habis. Yah, aku tidak memiliki keberanian apapun untuk berkelana diluar sana untuk berbelanja.

　Bahkan saat ini aku tidak ingat kapan aku makan terakhir kali. Hanya berharap ada makanan yang ditinggal dikulkas atau apalah.

'Jika ini akan seperti ini selamanya, lebih baik *** saja. Aku juga bosan.'

Mungkin terdengar miris, tetapi, aku merasa membutuhkan itu.

　Aku berjalan perlahan berpegangan dengan dinding sebagai penopang, rasanya berat hanya untuk berjalan. Tak lama aku sampai didepan tangga. Aku pun melangkah perlahan menuruni tangga.

'Tangga berdecit, memang tangga tua-'

！

　Aku tersentak saat kakiku tersandung oleh kakiku sendiri. Membuat tubuhku kehilangan keseimbangan dan bersiap terjun kedepan.

'Sial-!'

Terlebih lagi, 'SEJAK KAPAN MEJA ITU DISANA?!'

Aku bisa melihat meja besi yang terlihat baru itu bawah sana. Sampai-

…

Aku tidak tau apa yang terjadi.

-

Aku terbangun karena suara bising. Mendapati diriku berada dipinggir sebuah jalan raya. Sontak aku terkejut, dan reflek berdiri. Tetapi nambah terkejut saat tinggi badanku tidaklah seperti badanku.

'Apa apaan-?!'

Aku membelalak saat menyadari tubuhku mengecil. Aku meraba tubuhku, memang benar ini tubuh anak kecil.

'Sebenarnya apa yang terjadi?'

Badanku lemas, memutuskan untuk duduk disana. Dengan tatapan nanar aku memandang sekitar. Banyak sekali orang, bahkan mereka tidak sekalipun melirikku.