NPC Ghost (AnE x Oc)

4. Mistake

• NPC Ghost [ 4. Mistake ]

[Author POV]

Di pagi hari, setelah bersiap untuk pergi. Rin keluar dari gereja. Tentu saja siap siap ke True Cross.

"Sudah mau berangkat? Ah aku akan merasa kesepian."
Tanya salah seorang member disana, yang pasti author lupa nama.

"Tapi mampirlah kapanpun kau mau."
Timpa seseorang yang lain. Rin tersenyum simpul.

"Iya."
Jawabnya, sebelum ia menyadari sesuatu.

"Dimana Yukio? Apa sudah kembali keasrama?"
Tanya Rin.

"Belum, tetapi kami belum melihatnya hari ini."
Rin terdiam. Memikirkan apa yang Yukio lakukan sekarang, dan apa perasaannya sekarang.

"Ah... Bagaimana dengan Lumi Nee San?"

Mereka saling berpandangan, walaupun mereka tidak terlalu dekat dengan gadis itu, mereka tetap memperhatikan Lumi. Walau lebih banyak mereka mudah sekali melupakan gadis itu.

"Ah Lumi Chan, sepertinya ia masih mengurung diri. Tetapi, ia memang jarang sekali keluar dari kamarnya, kurasa dia baik baik saja."
Salah satu orang menjawab. Rin juga sadar jika dirinya belum menengok kakaknya itu.

Padahal sewaktu kecil, Lumi sering sekali bertemu Rin dan menyelamatkannya. Yah 1 2 kali, tetapi ia dapat mengingat apa yang telah dilakukan Kakak tak kandungnya itu.
"Aku akan mengecheknya sebentar."

Rin pun berlari ke arah belakang gereja, dimana kamar Lumi memang jauh disana. Sesampainya di depan pintu, Rin mengetuk pintu kamarnya.

"Nee san? Ah, Nee san? Kau disana?"
Mengetuk pintu, maupun memukulnya sedikit. Rin tidak mendengar jawaban. Ia pun mulai mengernyit, biasanya Lumi sigap membuka pintu. Ia pun mencoba membuka pintu, tetapi dikunci.

"Nee san? Buka pintunya."

Tetap tidak ada jawaban, semakin khawatir, ia mencoba mendobrak pintunya. Ya, pintu rapuh, jadi auto kebuka.
"Nee San!- Huh?"

Kosong. Ia tidak menemukan siapapun, bahkan jendelanya masih tertutup rapat dengan gorden yang menutupi segala ruangan. Membuka korden, ia mendapat penerangan. Hinga tak sengaja melihat 1 kertas menempel di dinding kamarnya.

Ia mengambilnya, dan membaca itu.

"... Siapapun yang membaca ini. Jangan khawatirkan aku. Aku ijin pergi. Aku akan kembali. Jangan cari aku. Aku baik baik saja.

Untuk Rin dan Yukio, Semangat sekolahnya. Jadilah yang terbaik. Jaa naa."

Rin terdiam, dengan cepat ia bergegas keluar, mencari Lumi ke penjuru tempat. Tetapi ia hanya kembali ke gerbang depan tanpa menemukan siapapun.
'Lumi nee san, kau pergi kemana.'

Ia hanya herharap Lumi pergi mengamen, lebih parahnya ia tidak tau Lumi suka ngamen dimana.

-

"HUAAA SEII JUU JI AKADEMI MEMANG TERBAIK! GUEDEEEE!!!"

ya, tokoh kita disini, Lumi. Gadis yang ga menarik itu terbang kesana kemari diatas Akademi True Cross.

Tenang Invisible seperti biasa. Sejak kapan Lumi ada disini?

Sejak beberapa saat lalu. Kemarin ia penuh dengan mencari alamat ini. Percayalah tempat elit ini cukup sulit ditemukan.

"Pantas saja harganya mahal."

Lalu apa yang Lumi lakukan disini dengan Illegalnya? Yah, ia hanya ingin menjadi penonton dan berlibur. Walau illegal. Ia pun mulai terbang melihat lihat kota true cross yang tak jauh dari akademi.