6. Brother

78 15 26
                                    

• NPC Ghost [ 6. Brother ]

Memasuki ruang kelas, Rin memekik terkejut dan bingung.

"HHUUUUOOOK- NEE CHAN?!-" - Rin

"Yo...?" - Lumi

-

[ Lumi POV ]

 Pertemuan kembali ini dipenuhi dengan tanda tanya. Ya, aku Lumi Nehara melenceng jauh dari rencana awal yang ku buat.

Rin bangkit dari tempat duduknya menunjuk ke diriku yang tersenyum simpul didepan mereka. Dapat kulihat ada mereka, ya teman teman rin dimasa depan. Kalau si tudung sih... Kayanya bakalan jadi gurunya rin ahaha...

Lalu... Bahkan wajah Yukio juga shock, sebelum akhirnya Mephisto dalam wujud terriernya berbisik padanya.

"Baiklah semuanya, sepertinya kita kedatangan murid baru. Perkenalkan dirimu."
Pembukaan yang tiba tiba oleh Yukio membuatku terkejut. Dia benar benar profesional ya, bahkan walau ia masih terkejut gitu.

 Aku berdeham kecil, sudah lama sekali aku tidak masuk sekolah. Rasanya aku kembali dihampiri oleh rasa gerogiku. Klo kalian pikir ngapain aku grogi sedangkan aku seorang pengamen, ini rasanya beda tau.

"Lumi Nehara desu. Yoroshiku."

Singkat padat dan udah. Aku beneran grogi. Lalu kenapa Mephisto menaruhku di kelas ini?!-

"Ee~ Kawaiinee~"
Aku bisa mendengarnya Shima. Tidak heran jika dia yang akan bilang begitu. Lalu Bon dan Konekomaru cuma terdiam bingung, lebih tepatnya memperhatikan.

"NEE CHAN?!- apa yang kau lakukan disini?!-"
Lalu Rin. Pekikan terkejut Rin membuat semuanya menoleh kearahnya.

"Nee... Chan?"
Gumaman itu bisa terdengar dari mulut mereka. Aku hanya tersenyum simpul, tidak tau harus menanggapi apa.

"Baiklah Nehara San, silahkan menempati tempat duduk yang kosong."

 Aku mengangguk pelan, memilih untuk duduk dibelakang kursi kosong milik Rin. Agak terkejut Mephisto juga membuntutiku dan naik keatas meja.

"Mari kita lanjutkan materi kita..."

Yukio memulai pengajarannya. Sepertinya ini hari ke-dua tepat saat mereka datang. Bagaimanapun juga aku tertangkap disaat mereka tiba disini.

"O-onee chan, apa yang kau lakukan disini? Pasti ini ulah mu huh?-"
Rin berbisik menoleh kebelakang dengan raut muka terkejut, ia pun menuduh mephisto. Tapi tuduhannya emang bener. Aku hanya mengendikan bahu, bahkan Mephi hanya diam saja seperti tak ada salah.

"Okumura san, mohon memperhatikan kedepan."
Suara Yukio membuat Rin berjingkrak, dia pun berdecih dan kembali memperhatikan kedepan.

 Aku terdiam, melihat apa yang Yukio tulis. Itu tentang iblis dasar. Tapi, aku tidak paham semuanya.

"Apakah aku benar benar harus mengikuti ini?"
Aku bergumam, memandangi papan tulis yang bahkan aku sendiri mulai bingung.

"Tentu saja, kuharap kau bersungguh sungguh. Aku mengharapkan kau untuk lulus dan menjadi Exwire, kutunggu perkembangan mu~"
Ucap Mephisto, sebelum akhirnya ia turun dari meja dan pergi dari kelas.

'Dia pergi begitu saja...'
Aku hanya ber sweet drop, memutuskan untuk mengikuti saja. Bagaimanapun Iblis itu ingin aku masuk dalam rencananya, tetapi ada banyak hal yang belum ia ketahui tentang ku.

Bahwa aku tau apa yang akan terjadi didunia ini, aku tau seluk beluk setiap karakter, bahkan aku tau masalalu kelam tempat ini. Dia hanya mengetahui bahwa aku bukan manusia, dia sudah menduga juga aku bukan dari sini.

NPC Ghost (AnE x Oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang