Renjun duduk didepan cermin dengan raut muka sedih di dalam kamar.dengan pakaian setelan jas putih dan riasan yang begitu cantik.
diluar kamarnya terdengar suara musik dan orang-orang yang sibuk dengan urusan masing-masing.
ya...ini adalah hari pernikahan renjun.
Lamunannya tiba-tiba terhenti karena suara ketukan pintu.
seketika juga lamunannya yang membuat muka muram renjun buyar diganti dengan senyuman merekahnya yang manis.
"Iya...masuk" jawab renjun
"Maaf renjun aku disuruh bibi untuk menanyakan mu apakah sudah siap!" jawab yeon keponakan renjun dengan dibarengi dia membuka pintu kamar yang renjun tempati untuk merias.
"Sudah..."jawab renjun singkat
Dengan didampingi yeon.renjun keluar kamar dengan banyak mata melihatnya dengan kagum karena kecantikan renjun.
renjun dituntun untuk berdiri disamping laki-laki yang telah berdiri tenang dengan setelan jas hitamnya yang sangat cocok dengan bentuk tubuhnya.
setelah renjun berdiri sejajar dengan pria itu yeon langsung mundur kebelakang berdiri dengan saudara yang lain.dengan gugup renjun mendengar pendeta memulai acara sakral nikah itu.
"Bisa langsung dimulai... mempelai laki-laki siap..." tanya pendeta
"Siap..."jawab laki-laki itu
Acara pun dimulai dengan wajah tegang.
Acara berjalan lancar dan renjun melihat betapa bahagianya ibunya dengan senyum sumringah melihat anaknya yang sudah berstatus istri... Dan melihat kerabatnya yang ikut berbahagia atas pernikahannya.
Tatapannya buyar saat suara pendeta menyuruh renjun untuk mencium sosok laki-laki disampingku yang sekarang menjadi suami renjun.Dengan wajah gugup renjun mencium kening laki-laki itu dan dibalas dengan ciuman di jidat renjun.renjun lihat wajah laki-laki itu tampak tersenyum ramah.Acarapun selesai... setelah itu saudara dekat pun langsung memberi selamat.
ya...pernikahan ini tidak meriah.hanya acara kecil-kecilan disebuah gereja yang dihadiri oleh kedua orangtua mempelai pria dan ibu serta keluarga paman renjun.dan dimana ayah renjun...ya, ayah renjun telah meninggal 10 tahun lalu.sedangkan keluarga paman Johny adalah adik dari ayah renjun serta Lian( istri paman Johny) dan kedua anaknya Karina dan yeon.
"Akhirnya selesai juga acaranya.selamat ya Anakku Sekarang kau menyandang status nyonya lee..." Sapa Lian istri paman Johny.
"Terimakasih bibi... "Jawab renjun gugup.
"Selamat nak atas pernikahannya" nyonya Lee taeyong ibu dari Jeno suami renjun.
"Terimakasih nyonya"
"Kenapa kau memanggil aku nyonya...kau harus panggil ibu dan ayah seperti jeno memanggil kami..."sahut nyonya taeyong meyakinkan.dan diangguki oleh ayah Jeno (Lee jaehyun) yang berdiri disamping nyonya taeyong.sedangkan jeno disamping renjun yang wajahnya tersenyum itu menjawab "turuti saja perkataan orangtuaku sekarang mereka orangtuamu juga."
Dijawab anggukan oleh renjun meski masih sedikit canggung dengan situasi sekarang...
Lanjut renjun dan jeno mendekati wendy (ibu dari renjun) untuk berpamitan karena setelah ini renjun akan langsung di boyong kerumah jeno.
melihat anaknya yang tersenyum dan keluarga barunya yang menerima renjun dengan tulus meski keluarga tuan lee jaehyung tau status sosial mereka sangat berbeda jauh."mama terimakasih..."Isak renjun.
"selamat untuk anakku.semoga kau selalu bahagia.jangan menangis mama baik-baik saja disini..."jawab wendy.mereka langsung berpelukan erat...dan dilanjut jeno berkata "maaf mama aku akan membawa renjun ikut dengan ku".dijawab anggukan dan berpelukan bersama.mereka larut dalam pelukan hingga tangis sesegukan pecah dari renjun dan wendy.
karena tak ingin berlarut paman Johny berkata"sudah selesai menangisnya kakak ipar ...kan renjun sudah bahagia...dan akan diboyong kerumah besar dengan banyak pembantu jadi renjun Tidak akan susah lagi seperti disini...pokok kakak ipar tenang saja.."
Setelah mendengar kata Johny.wendy melepas pelukan mereka dan menghapus air matanya lalu tersenyum lebar.membayangkan benar anaknya akan bahagia.
"Selamat ya kak...aku ikut bahagia dengan pernikahan kakak.meski sederhana kakak the best"sapa yeon wanita cantik umur 22 tahun itu dengan senyum tulusnya.sedangkan Karina hanya memandangi mereka tak ada niatan untuk memberi selamat atau senyuman.
"Tiiinnn..." suara klakson mobil membuyarkan drama keluarga.sopir tuan lee jaehyung sudah siap dengan mobilnya..."berhubung ini sudah siang kami akan segera pergi dan izin membawa renjun ikut bersama kami.."kata tuan lee jaehyung.
"Iya, terimakasih telah menerima renjun dikeluarga tuan lee.saya sangat berterimakasih saya tak tau bagaimana membalasnya "jawab Wendy terbata-bata.
setelah berpamitan mereka langsung naik ke mobil dengan renjun dan jeno duduk dibelakang.lee jaehyung dan taeyong ditengah dan pak sopir didepan.kursi sebelah pak supir yang kosong.setelah lambaian tangan perpisahan mobil pun melaju pergi dengan tatapan Karina yang datar sama dari awal mulai acara sampai akhirnya renjun pergi. tatapan tak suka itu terus terpampang nyata.
