menerima

478 31 0
                                    

Seharian ini renjun hanya di kamar menangisi keadaan.

Kenapa terjadi pada dirinya.

Sempat dia ingin pergi pulang ke ibunya.tapi dia berpikir ulang bagaimana kalau ibunya drop lagi mendengar ini.tapi kalau dia seperti ini dia seperti mainan.

Ketukan pintu terdengar.

"Tuan dari tadi pagi belum makan.ini sudah menjelang sore.aku membawa makanan. tuan harus makan."terdengar suara sora dari tadi bagi membujuknya untuk makan.

.
.
.
.
.
Renjun membuka pintu...

Sora menaruh nampan di atas meja.lalu pamit pergi.

Di luar ternyata ada jaehyung.renjun menatapnya sayu.

Jaehyung mendekat masuk ke kamar renjun.

"Sekarang kau sudah tau...waktumu 2 bulan renjun bila kau belum memberi ku cucu.kau harus mengembalikan semua hutang untuk pengobatan ibumu."

Setelah berkata begitu jaehyung pergi meninggalkan renjun yang terdiam tak bisa berkata-kata.

Tapi dihatinya dia mencoba bagaimana pun Jeno tetap suaminya meski dia baru tau kalau dia hanya istri ke 2 kenapa dia tak melayaninya seperti suami.kenapa dia hanya dikamar saja dari sejak dia menikah.

"Iya ... Aku pasti bisa."

Renjun harus bisa menerima konsekuensinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam ini renjun terus memandangi jam dinding di ruang tamu.ini sudah jam 10 malam tapi Jeno belum pulang.dia masih setia menunggu.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka.renjun menoleh dan melihat Jeno masuk membawa tas kerjanya.

Dengan sigap renjun mendekati Jeno.

"Kau baru pulang.sini aku bawakan tasmu"renjun langsung mengambil tas Jeno.

Jeno merasa canggung melihat tingkah renjun.
Jeno terus berjalan keatas kekamarnya.di ikuti renjun yang membawa tas Jeno.

Sampai dikamar setelah Jeno masuk disusul renjun.dan renjun menaruh tas kerja Jeno dikurai dia tetap berdiri disitu.

"Kenapa kau masih disini"

"Aku juga istrimu,salah bila aku melayani suamiku."

Jeno melihat renjun lalu duduk mau melepas sepatunya.

Dengan sigap renjun mendekat dan melepasnya.

"Aku masih belum bisa menerima mu."

"Aku tau.aku hanya berusaha menjadi istri.mulai sekarang aku tak kan berdiam dikamar menunggu.aku akan mencoba"

Jeno kaget dengan ucapan renjun.kenapa dia begitu yakin.

"Apa kau ingin mandi akan kusiapkan"

"Iya"

Renjun mengambil baju ganti tapi dia masih terasa kaku karena ini baru pertama kali renjun masuk di kamar ini.

"Dimana kau letakkan pakaian dalam mu"

Jeno mendengar itu kaget.

"Kenapa kita suami istri tak apa bila aku tau.biar aku terbiasa."

Jeno menunjuk lemari kecil disisi meja.

"Sekarang mandilah ini handuk mu dan baju gantimu.apa kau sudah makan."

"Belum"

"Aku tadi memasak.kita harus makan malam bersama"

"Apa kau belum makan"

"Mulai sekarang aku akan makan bersama suamiku."

Jeno terdiam.lalu masuk ke kamar mandi.

Istri Ke duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang