KELUARGA BARU

718 29 0
                                    

           Perjalanan yang jauh butuh delapan jam dari gereja didesa renjun ke kota seul.

Didalam mobil renjun dan jeno tak ada pembicaraan apapun dan tak ada senyum sedikitpun beda dengan tadi saat acara pernikahan mereka.

Meski sedikit berbicara tapi Masih ada senyum simpul yang menawan.
      
             Didalam mobil selama perjalanan jeno hanya bermain dengan ponselnya dan sesekali melihat keluar jendela mobil.lee jaehyung pun hanya diam dan menutup matanya seakan tidur.Hanya nyonya taeyong yang sesekali menanyakan pada renjun lapar dan haus,apa dia butuh ke toilet.

meski saat itu renjun lapar ataupun  haus,dia lebih baik bertahan.
Rasa tak enak hati dan gugup karena melihat tuan jaehyung dan jeno yang tak memberi respon apapun.
         
             Delapan jam perjalanan terasa sunyi dan tak ada istirahat sejenak untuk sopir.akhirnya mereka sampai.

"Megah..."kata renjun dengan wajah kagum melihat gerbang tinggi menjulang dengan ornamen warna emas.

tiba-tiba gerbang terbuka sendiri.

setelah mobil masuk dan disambut dua penjaga rumah gerbang pun menutup dengan sendirinya.dengan tak percaya renjun masih memasang wajah polos dengan keheranannya karena baru melihat ini.ditambah saat mobil terus melaju masuk renjun semakin terheran-heran karena di ujung sana ada rumah megah bak istana dengan cat putih bersih.dengan halaman yang luas sekali.

mereka sampai didepan rumah setetah nyonya taeyong turun di ikuti tuan jaehyung lalu jeno sekarang giliran renjun.

mereka disambut para pelayan yang bersiap mengambil barang-barang bawaan di mobil.

dan di ujung ada satu wanita cantik dan laki-laki dengan pakaian yang selaras dengan kebiwaan mereka menyambut .

"Selamat datang ibu...apa perjalanannya nyaman?"tanya wanita berpakaian putih dan disambut pelukan oleh nyonya taeyong.dan berlanjut memeluk laki-laki dibelakang wanita berbaju putih.

Tuan jaehyung yang hanya diam langsung masuk kedalam tanpa ada pembicaraan di ikuti dengan jeno setelah tangan wanita berbaju putih itu mengelus pundak Jeno.
 
             Kejadian itu terlihat oleh renjun dan nyonya taeyong.tapi nyonya taeyong hanya memasang wajah biasa tapi wajah renjun seperti wajah terkejut bisa-bisanya suaminya dipegang tangan wanita lain ditimbang dirinya istrinya.

sedangkan pada renjun sentuhan,kata-kata atau senyuman pun tak didapat dari laki-laki itu meskipun mereka menikah belum genap sehari. seorang suami seperti apa hanya diam selama delapan jam dalam satu mobil.

           Renjun tersentak saat wanita berbaju putih mengulurkan tangannya pada renjun.
"Apa perjalanannya menyenangkan ..."tanyanya.

"Iya"jawab renjun  singkat  meski ia sadar perjalanannya sangat-sangat membosankan.

"Aku yonna.kamu renjun kan?
Kamu sangat cantik."

"Iya terimakasih"jawab renjun gugup.

"Perkenalkan ini haechan"Dita memperkenalkan laki-laki yang seumuran dengan renjun.

Renjun mengulurkan tangannya pada haechan tapi haechan hanya diam dan memasang wajah tak suka pada renjun.

               Tanpa basa-basi haechan langsung nyelonong masuk kedalam rumah meninggalkan renjun, yonna dan nyonya taeyong.

"Ayo masuk kita istirahat"ajak yonna.

Saat masuk rumah tambah terkagum-kagum renjun melihat isi rumah nyonya taeyong sangat megah.

"Aku akan langsung kekamar.yonna sayang tolong antar renjun kekamarnya biarkan ia istirahat."suruh nyonya taeyong.

"Iya mama"jawab yonna dan menunjukkan kamar untuk renjun di ikuti renjun yang berjalan dibelakangnya.
     
             Setelah sampai di depan sebuah kamar di lantai 3.renjun di persilahkan masuk.
"Ini kamarmu istirahat lah.nanti jeno menyusul."terang yonna.

Istri Ke duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang