Hati hati banyak typo⚠️
Hati hati juga banyak cintaku padamu eya😭🤣, canda bersyanda.
Dahlah jangan dipikirin, belum tentu juga dia mikirin kamu, limapuluh🤣Maaf ga jelas soalnya blm disemangati ayang, mending kalian lanjut baca aja😭🙌
_____ᕙ𝔏𝔲𝔨𝔦𝔰𝔞𝔫 𝔱𝔢𝔯𝔞𝔨𝔥𝔦𝔯 𝔄𝔦𝔩𝔶𝔩𝔞ᕗ_____
Terlihat seorang pria muda, dengan mengunakan kaos berwarna hitam, dan celana boxer yang bermotif Spongebob, sedang berjalan menuju sofa yang berada di ruang keluarga, dengan memeluk beberapa snack favoritnya.
"Pak Toni!" Panggilnya, ketika ia melihat, seorang pria paruh baya, yang terlihat masih sangat gagah, sedang terduduk di sofa ruang keluarga, sambil menonton tayangan berita dilayar televisi
Pria paruh baya itu, menolehkan kepalanya kesamping, ia tersenyum ketika melihat seseorang yang memangginya, sedang berjalan menghampirinya dengan memeluk beberapa snack.
"Eh!.... Aden!" Ucapnya tersenyum, lalu kembali fokus menonton tayangan berita
"Gimana?... Sudah diurus surat suratnya pak?" Tanya pria itu, kepada pak Toni, sambil mendaratkan bokongnya pada sofa, samping pak Toni.
"Sudah den!" Jawab pak Toni
"Kapan saya bisa pergi pak?" Tanya pria itu lagi, sambil memakan snack yang ia bawa
"Besok den!" Jawab pak Toni, yang masih fokus menatap lurus pada layar televisi
Pria yang memiliki mata tajam itu, tersenyum sambil mengangguk kecil, lalu ia mengambil remote televisi, yang berada diatas meja, dan mengganti tayang berita yang sedang pak Toni tonton, dengan tayangan kartun SpongeBob SquarePants, kesukaannya.
Pak Toni menoleh, menatap pria itu dengan sinis, "Aden kenapa diganti?... Yang tadi seru tuh! Lagi debat!" Rengek pak Toni, pada pria disampingnya, yang sedang fokus menonton kartun kesukaannya
Sshht!
"Itu tadi si patrick ngomong apa kan!... Pak Toni sih berisik terus!" Ucap pria itu, dengan tersenyum jahil pada pak Toni,
Pak Toni hanya menggelus dada melihat kelakuan usil, pria muda disampingnya, "tapi kan den!, ini udah pernah diulang beberapa kali!" Ucap pak Toni, berharap pria itu mengganti channel nya
"Udah pak!... Ngalah sama anak muda!" Ucap pria itu, sambil mencomot snack yang sedang ia peluk itu.
✧✧✧✧
Enghh
Ailyla perlahan membuka kedua matanya, ia menatap lurus, pada langit langit ruangan yang bernuansa putih, dengan pandangan yang masih sediki kabur.
Aww!
Ailyla meringis kesakitan, sambil memegangi kepalanya, ketika rasa nyeri, dan pusing menjalar didalam kepalanya.
Lalu ia menatap sekelilingnya, dengan mata sayu, "gue dikamar?" Ucap Ailyla, sambil berusaha mengubah posisi tidurnya, agar sedikit terduduk, dengan menyenderkan badannya, pada kepala ranjang tempat tidurnya
Ting!
Ting!
Ting!
Notifikasi ponsel Ailyla berbunyi beberapa kali, membuat atensi Ailyla teralihkan. Lalu ia menyodorkan tangannya, untuk mengambil ponselnya, yang berada diatas nakas, samping tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Terakhir Ailyla [Ongoing]
Teen Fiction"Sekuat-kuatnya gue bertahan! Mereka tetap bisa buat gue tumbang!" Ucap seorang gadis, yang sedang menatap pantulan dirinya dicermin Ailyla Wiranda Pangestu, gadis cantik yang memiliki mata tajam bak mata elang, dan memiliki sifat yang periang. Aily...