Oh, God. It was great!
Aku tidak bisa menyembunyikan kegembiraanku ketika kudapati diriku terbang di melintasi awan-awan di langit yang biru. Dan, aku masih tidak percaya kalau aku dapat terbang! Aku dapat melihat pemandangan kota Arlington, Texas dari atas langit, dan itu sangat indah.
Tak lama kemudian, kami tiba di depan sebuah gerbang raksasa yang dilapisi dengan emas murni serta berlian-berlian indah yang menghiasi gerbang itu. "Kita sudah sampai." Uriel tersenyum. Lalu ia membuka gerbang itu dan...
Aku melihat pemandangan yang sangat indah. Sangat, sangat, sangat indah. Di depanku, terdapat hamparan rumput hijau yang sangat menyegarkan mata, langit yang cerah dan biru, udara yang sejuk. Oh, inikah yang disebut Surga?
Aku juga melihat ada banyak orang yang sedang melakukan aktifitas mereka masing-masing, serta ada ratusan rumah yang indah di tempat ini. Orang-orang itu terlihat sangat gembira. Mereka mengenakan pakaian berwarna putih dan wajah mereka bersinar terang.
"Selamat datang di Surga, Andrew..."
"Ini... ini..." Aku sampai speechless. Keindahan surga telah membiusku.
"Indah bukan?" tanya Uriel. Aku mengangguk.
"Ayo, masuk."
Lalu, aku dan Uriel masuk ke dalam sana. Aku melihat ke bawah dan banyak orang yang melambaikan tangan mereka sambil tersenyum. Aku pun membalas senyuman mereka. Setelah itu, Uriel mengajakku ke sebuah bangunan yang sangat megah dan indah. Dinding bangunan itu dilapisi emas. Kalau saja ada bangunan semacam ini di bumi, mungkin emas yang melapisi dinding bangunan itu sudah dikelupasi oleh pencuri-pencuri itu.
Lalu, Uriel membuka pintu bangunan itu, dan mulutku langsung menganga lebar seperti kuda nil di kebun binatang ketika melihat bagian dalam dari bangunan itu. Lantainya terbuat dari marmer, pilar-pilarnya terbuat dari batu mulia. Hanya ada satu kata yang dapat kuucapkan saat ini. WOW.
Di tengah-tengah bagian dalam bangunan itu, ada sebuah kolam raksasa yang dipenuhi dengan air yang sangat jernih dan berkilauan. Wah, tidak ada air sejernih ini di dunia.
"Sebelum kau melakukan kegiatanmu di sini, kau harus menyucikan dirimu terlebih dahulu. Berendamlah di dalam kolam itu, dan sebutkan dosa-dosa yang kau lakukan selama berada di bumi," perintah Uriel. Aku pun mematuhi perintahnya. Kutanggalkan jaket tebal yang kugunakan, lalu kumasukkan kakiku ke dalam kolam itu.
OH. MY. GOD.
Airnya sungguh segar! Aku sangat ingin sekali bermain di dalam kolam ini, tetapi itu bukan tujuanku. Aku berada di dalam kolam ini untuk menyucikan diriku. Ingat itu, Andrew!, kata suara kecil di kepalaku. Setelah itu, aku mulai menyebutkan dosa-dosa yang pernah kulakukan...
"Aku pernah mencontek."
"Aku pernah berbohong berkali-kali kepada orang tua, teman, guru, dan orang lain."
"Aku pernah merusakkan bolpoin milik Matthew Collins." Aku melirik Uriel yang berdiri tak jauh dari kolam ini. Ia menatapku dengan kesal. Aku hanya meringis tanpa merasa bersalah. Lalu aku kembali mengakui dosa-dosaku.
"Aku membantah nasihat orang tuaku."
"Aku pernah... aku pernah... membunuh kucing tetangga?"
"Lalu, aku juga pernah menyembunyikan ulangan Matematikaku yang dapat 20 dari orang tuaku." Dan masih banyak lagi. Setelah kuakui semua dosa yang pernah kulakukan, aku berkata kepada Uriel, "Sudah selesai."
"Itu saja?" tanyanya. Aku mengangguk. "Tidak. Belum semuanya. Jika kau telah mengakui semua dosamu, airnya akan berubah menjadi putih-keperakan," katanya. Aku kembali mengingat-ngingat dosa yang pernah kulakukan dan...
"Oh ya. Aku pernah... menyembunyikan... pakaian dalam Ibuku." Uriel membelalakkan matanya tidak percaya. Lalu, air dalam kolam ini berubah menjadi putih-keperakan seperti yang telah dikatakan oleh Uriel.
Aku telah mengakui dosa-dosaku. Dan... ketika aku keluar dari kolam itu, aku mendapati diriku telah mengenakan pakaian serba putih. "Selamat, Andrew. Kau sudah mengakui semua dosamu."
"So, are you ready for your first mission?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Wings
FantasyPilihannya telah membuat dirinya bukan lagi manusia fana, Ia telah menjadi malaikat sejati. Sayapnya tidak lagi berwarna putih, melainkan... Berwarna emas.