08

3.5K 387 9
                                    

"Andrew, sayapmu..." kata Uriel tidak percaya.


Aku menatap sayapku dengan tatapan tidak percaya. "Sayapku berubah menjadi emas! Bagaimana bisa?" Aku pun menyentuh sayap itu. Ini nyata! Sayap ini sangat indah. Aku kembali menatap Uriel. Ia tersenyum lebar. Sepertinya, ia mengetahui sesuatu...


"Nubuat itu benar-benar terjadi!"

"Nubuat, nubuat apa maksudmu?"

"Nubuat jika akan ada seorang demi-angel yang sayapnya berubah menjadi emas ketika ia menjadi seorang malaikat sejati!"


Aku mengernyitkan dahiku bingung. Apa sih maksudnya? Nubuat apa? Sayap emas apa? Uriel menarikku keluar dari kolam itu, lalu mengajakku ke sebuah... perpustakaan? Lalu ia menarik sebuah gulungan berwarna emas dari sebuah rak buku yang terbuat dari kayu pohon jati.

Ia membuka gulungan itu, lalu membacanya...


Seorang anak manusia akan dipilih,

Untuk menjadi salah satu dari malaikat-malaikat-Nya.

Tidak ada seorang pun yang dapat merubah keputusan ini.


Ia harus menerima takdirnya dengan lapang dada.

Ia juga harus merelakan semuanya,

Termasuk keluarga serta orang yang dicintainya...


Pada awalnya, ia mengalami kebimbangan saat mengambil keputusan.

Tetapi, ia telah dianugerahi hati bagaikan emas.

Ia mengambil keputusan dengan bijaksana.


Ia lebih memilih untuk melayani-Nya,

Yang duduk di atas Tahta tertinggi,

Raja dari segala raja.


Pilihannya telah membuat dirinya bukan lagi manusia fana.

Ia telah menjadi malaikat sejati.

Sayapnya tidak lagi berwarna putih, melainkan...


Berwarna emas.


Uriel menatapku sambil tersenyum lebar. Matanya memancarkan kebahagiaan. Sekarang aku mengerti apa yang dimaksud dengannya. Tentang nubuat sayap emas itu. Aku telah merelakan keluarga serta Katherine dan menerima takdirku sebagai seorang malaikat pelindung. Oleh karena itu, aku mendapatkan sayap emas ini.


"Congratulation. You're an angel now."


***


Okay, satu chapter lagi, cerita ini selesai. Thanks sudah mau baca. Waktu aku buka Wattpad tadi, jujur aja aku kaget. Ceritaku di-vote! Meskipun cuma dapat tiga (atau empat) vote, aku tetap bersyukur. Thanks a lot to agnesisabela28 yang sudah baca dan vote cerita aku. Hope you like it. Keep to vote and comment it, guys! God bless :)


-Silvertongue.

Golden WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang