lombok i love you (yizhan)

22

......

Wang yibo pun ikut berbaring di samping istrinya, karna ia masih pusing.

"apa pun yg terjadi, aku akan selalu bersamamu, seperti apa pun dirimu, bagaimana pun keribadianmu, aku akan tetap bersama, menjagamu melindungimu dari semuanya, karna cintaku padamu melebihi apapun di dunia ini"ucap yibo pelan lalu mencium kening istrinya dengan sayang. Setelahnya yibo kembali tidur karna rasa pusingnya membuatnya menjadi mengantuk.

Tak lama dari yibo tertidur pulas, yg terbukti dari dengkuran halus yg begitu teratur. Xiao zhan pun membuka matanya, sebenarnya xiao zhan sudah bangun saat suaminya mengangkat tubuhnya dan membawanya masuk ke kamar mereka. tapi karna xiao zhan masih takut suaminya takut padanya, jadi xiao zhan tetap pura-pura tidur

Xiao zhan juga mendengar semua yg di ucapkan oleh suaminya. Xiao zhan begitu terharu dan merasa sangat beruntung memiliki wang yibo disampingnya menjadi suaminya. Xiao zhan mencium kening suaminya dengan sayang.

"terima kasih telah tetap disisi iblis kejam ini, aku sangat mencintaimu, i love you suami tampanku" ucap xiao zhan. Lalu memeluk tubuh kekar suaminya, dan kembali tidur bersama suaminya.

........

Di sebuah gedung tua itu saat ini di hebohkan dengan penemuan mayat yg sudah tidak bisa di kenali lagi. Karna mayat tersebut sungguh mengenaskan dengan seluruh tubuhnya yg terpotong menjadi bagian kecil-kecil belum lagi wajahnya yg hancur jadi sulit untuk mengenalinya. Jalan satu-satunya hanya otopsi untuk mengetahui identitas wanita itu. Sungguh sikopet mana yg melakukan perbuatan sekeji itu.

Mayat itu pun di bawa kerumah sakit untuk di otopsi, dan para polisi yg menyelidiki kasus tersebut sangat kesulitan, karna sang tersangka tidak meninggalkan jejak secuil pun. Ini seperti sudah di rencanakan.

Para polisi pun mencoba mencari tau lewat cctv yg ada di sekitar gedung itu. Tapi hasilnya sama saja ternyata cctv di tempat tersebut sudah tidak berpungsi lagi.

Para polisi itu memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, untuk menanyakan identitas korban. Sampainya mereka di rumah sakit, mereka langsung menuju ruangan tempat mayat itu di otopsi.

"bagai mana?, apa kalian tau identitas korban mutilasi itu?" tanya kapten polisi itu.

"sudah, dia adalah seorang artis yg bernama mian-mian, saat di bunuh korban sedang hamil, besar kemungkinan dia di bunuh oleh kekasihnya ato selingkuhannya kita juga belum tau, tapi menurut rumor yg beredar sang korban menjalin kasih dengan aktor yg bernama he peng"jelas dokter itu, yg sedikitnya tau tentang desas desus hubungan mian-mian dan he peng itu.

"terima kasih dok, kami akan mengabari keluarga korban"ucap kapten polisi itu, lalu pergi dari sana.
Mereka akan menuju kediaman he peng yg di perkirakan sebagai kekasih dari sang korban.

Sampainya di kediaman he.

Para polisi itu pun meminta izin untuk bertemu dengan tuan muda he itu, tapi kata orang tuanya he peng sudah satu minggu ini tidak pulang. Jadi para polisi itu pun pergi dari sana. Mereka akan kembali ke kantor polisi.

........

Sementara sang tersangka dari pembunuhan tersebut baru saja bangun dari mimpi indahnya.

"sayang kau sudah bangun?" tanya yibo, yg melihat istri baru saja bangun.

"jam berapa sekarang?" tanya balik xiao zhan.

"jam 3 sore"jawab yibo.

"pantas saja, aku lapar ayo gendong" pinta xiao zhan.

Wang yibo yg melihat tingkah manja istrinya pun menjadi gemas. Wang yibo pun menggedong istrinya menuju kamar mandi, hanya untuk mencuci muka, setelahnya yibo kembali menggendong istrinya menuju meja makan.

Sampainya disana yibo mendudukan istrinya. Di kursi lalu ia ikut duduk di sebelah istrinya. Mereka makan dalam diam.

Selesai makan mereka mandi bersama.

"yibo apa kau takut pada ku?" tanya xiao zhan.

"takut kenapa sayang?" yibo balik bertanya.

"karna aku seorang pembunuh" jawab xiao zhan.

"tidak sayang, aku hanya syok, melihatmu membunuh orang secara langsung" ucap yibo.

"apa setelah ini kau akan meninggalkan ku, ato melaporkan ku ke polisi?" lirih xiao zhan.

"tentu saja itu tidak akan pernah terjadi sayangku, siapa pun dirimu, seperti apa pun dirimu, kau adalah istriku, istri yg harus ku lindungi dan jaga" balas yibo, lalu memeluk istrinya dari belakang.

"yibo aku ingin"ucap xiao zhan.

Wang yibo yg mendengarnya pun langsung menyambar bibir tipis istrinya. Mereka pun bercinta di dalam kamar mandi tersebut. Dan berlanjut di tempat tidur.

Setelah keduanya benar-benar puas dan lelah barulah keduanya berhenti.

Satu  minggu kemudian.

Xiao zhan yg takut di tinggalkan oleh suaminya, dia diam-diam pergi kedokter untuk bertanya, apakah mungkin seorang laki-laki bisa hamil.

Sampainya xiao zhan di sana, xiao zhan pun mendaftarkan dirinya, setelah itu ia pun menunggu gilirannya di panggil. Setelah menunggu selama 1 jam akhirnya dirinya pun di panggil.

"permisi dok" ucapnya.

"ah tuan xiao silahkan duduk"dokter itu mempersilahkan pasiennya untuk duduk. Xiao zhan pun duduk. Setelah memastikan pasiennya duduk dengan nyaman dokter itu pun mulai bertanya.

"apa keluhan anda tuan xiao?"

"tidak ada dok, justru saya kesini mau bertanya, apakah laki-laki bisa hamil" cicit xiao zhan di akhir kalimatnya.

"kalo begitu mari kita periksa"ajak dokter itu.

Xiao zhan mengikuti dokter itu, dan berbaring seperti yg di intruksikan oleh sang dokter. Dokter itu pun mulai memeriksa xiao zhan dengan teliti. Setelah beberapa kali memeriksanya, dokter itu pun menyeritkan dahinya. Lalu dokter itu menhambil gel dan di oleskan ke perut sang pasien.

Ternyata dugaannya benar, saat ini pasien sepecialnya sedang hamil. Lalu dokter itu pun membersihkan bekas gel tersebut. Lalu berjalan menuju mejanya di ikuti oleh xiao zhan.

"bagai mana dok?, apa saya bisa hamil?" tanya xiao zhan.

"tentu tuan xiao, bahkan saat ini anda sedang hamil"jawab dokter itu.

"a-a-anda t-tidak bercanda kan dok?" tanya xiao zhan terbata-bata.

"saya serius tuan, usia kandungan anda sudah memasuki bulan kedua" jawab dokter itu sangat yakin.

"sungguh,,terima kasih tuhan,, terima kasih dokter" ucap xiao zhan, begitu senang dan bahagia. Setelahnya xiao zhan memberikan satu kartu hitam kramatnya pada dokter itu, karna xiao zhan memiliki 5 kartu yg berwarna hitam. "ini untuk dokter, sekali lagi terima kasih, kalo begitu saya permisi"ucap xiao zhan setelah menyerahkan kartu hitam itu.

Tbc.

Bay-bay.