~~~
"Haloo kenapa sam?" Suara sahutan itu dari mahesa dalam telfon."Mutiara udah sampe rumah?"
"Aman.."
Tanpa berniat untuk menjawab telfon
dimatikan sepihak oleh samudra, setelah pulang tadi mutiara sulit dihubungi ntah karna apa, membuat samudra kesal sendiri dan memutuskan untuk pergi berolahraga.Berniat untuk menghilangkan stres dengan berolahraga samudra malah terus memikirkan mutiara yang tidak bisa ia hubungi dari tadi, di telfon berkali-kali tidak di angkat.
Hingga waktu menunjukan jam tiga sore, di rasa cukup untuk melatih dan membentuk otot nya, samudra bergegas mandi dan membersihkan dirinya.
loveM
kakk..
Maaf baru bales
Hehe:)
Gomenn, aku ikut ibu jualan di pasar tadi, ini juga pulang duluan mau ngangkatin jemuranAbis nge gym
Baru bales?Hehe
G lucu
Sopan begitu?
Gue ke rumah lo jngn kmna²
Mau apa? Biar sekalian beliGa mau apa² udah makan aku, Kaka aja
Hati-hati di jalannya ka, jngn ngebutTelat.
Udah kebeli
Iya sayang😇
Apalah dia apalah😤
Siapa yang ngabisin makanan nya?Kamu lah, pake nanya
😏
read
Disisi lain mutiara menggerutu kesal, kenapa samudra bisa semudah itu menghabiskan uang, dibanding ia Yanga mati-matian menabung, apakah samudra salah minum obat?"Arggh.. kak samudra mah gitu! Baper kan jadinya!"
Seperti yang di lihat mutiara sedang berguling-guling di kamarnya layaknya orang gila, semua ini karna samudra lelaki tampan dan royal itu, untung nya rumah sepi.
Angin menghembus kencang rambutnya yang basah mutiara habis mandi, begitulah suasana sore di belakang rumahnya, dingin dan dihiasi sunset yang indah.
Setelah beberes rumah ia menuju sofa untuk beristirahat, tak lama ia mendengar suara motor terparkir di rumahnya, pasti itu samudra.
"Mutiara.." sahut samudra dari luar.
"Iya ka!".
Tak ada kabar dari pagi membuat samudra kesal sendiri melihat mutiara menampakkan diri denga wajah polos dan menggemaskan di matanya, ia ingin marah tapi langsung luluh ketika melihat mata indah mutiara.
"Hehe" canggung mutiara
"Mau di belakang rumah" ucap samudra
"A-aa ayo"
~~~
"Nih makan" samudra menyerahkan makanan yang tadi ia beli.
Mutiara menurut, bisa di bilang ia ini agak rakus kalau soal makan:)
"Kakak ga mau?"
"Buat lo aja" mutiara mengguk melanjutkan makannya, namun ia merasa tak nyaman mata samudra tak sedikitpun melepaskan pandangan pada dirinya.
"Kak.." mutiara nolehkan wajah samudra, namun tangannya berhasil di tangkap oleh samudra.
"HM, kenapa?" Samudra mode jail on
"Muka kamu merah" tangan besar samudra mengelus pipi bulat mutiara, dan itu berhasil membuat mutiara kalang kabut.
"KAK IHH!!" antara kesal malu dan salting, berakhirlah mutiara mengejar-ngejar samudra untuk ia pukul, hingga mereka berlarian sampai ke sawah, di sertai tawa ledekan dari samudra.
"Ahh udah cape" samudra Kekeh bukan kah mutiara sendiri yang memulai.
Samudra berfikir ia tak pernah sebahagia ini kalau bukan karena mutiara, mungkin itu alasan mengapa ia bisa se-sayang itu dengan gadis di depannya ini, mutiara.
Melihat mutiara meminum susu stroberi yang samudra beli, untuk meredakan tenggorokannya yang kering, mutiara melirik samudra lelaki itu nampak biasa saja padahal cukup lama mereka berlarian, ya mutiara akui tubuh samudra sudah terlatih untuk melakukan aktivitas berat, serta bentuk badannya juga atletis.
"Nih minum ka" samudra menerima susu stroberi itu dan meminumnya tepat di bekas ia minum.
TBC😽
Segini dulu ya, jangan lupa VOMENT 🙌
TANDAI KALO ADA TYPO!
Baii
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra
Teen Fiction(ON GOING) "Cantik" Ntah itu kata keberuntungan atau kata kesialan bagi mutiara, mutiara jarang bergaul bahkan sering di ejek cupu. Tapi seseorang yang dikenal satu sekolah bisa mengetahui semua tentangnya. Hingga waktu berlalu hubungan tanpa statu...