Prolog

574 26 0
                                    

.

.

.

.

Pada pagi, seorang anak lelaki membuka matanya, ia melihat keluar dengan senyum lebar

bagaimana tidak? terlihat di luar terdapat banyak tumpukan putih yaitu salju

ya, tepat hari itu adalah musim dingin sekaligus musim salju di daerah Jepang

anak yang baru bangun tersebut memiliki Surai maron ia Langsung bangun dari tempat tidur nya dan mulai keluar dari kamarnya

"selamat pagi ibu ayah!" sapa anak tersebut di balas dengan ramah oleh kedua orang tuanya

"pagi juga sae sayang" jawab ibunda yang memiliki rambut berwarna merah maron sama dengan anak tersebut

anak tersebut berlari ke satu kamar dan membuka nya

"RIN BANGUN AYOO , AYO BERMAIN SALJU" ujar anak tersebut dengan senyum lebar membuka pintu kamar adiknya

adiknya yang mendengar kata bermain dan salju langsung terbangun dan melihat ke arah sang kakak

"Huaa beneran? yey! ayo!" ucap anak tersebut mendengar ucapan sang kakak, anak Tersebut memiliki Surai rambut hijau gelap.

Mereka berdua adalah dua saudara itoshi, yang dimana anak tertua di beri nama itoshi Sae dengan Surai maronnya sedangkan si bungsu di beri nama Itoshi Rin dengan Surai rambut hijau gelapnya

"saee Rin! ayo ke bawah dulu makan!" ujar ibunda kembali sehingga mereka yang juga baru bangun tentu saja juga lapar

"iya ibu! kami cuci muka dulu!" mereka berdua pun menuju ke arah kamar mandi dan berdiri di depan wastafel sambil mencuci muka mereka

"Dingin!" ucap Rin saat menyentuh air

"ya iyalah! lagi musim dingin Rin!" jawab sae kepada ucapan Rin

setelah mereka selesai ternyata ayah mereka yang memiliki Surai yang sama dengan Rin naik menjemput mereka berdua

"hohoo lihatlah kedua putra ayah seperti nya sangat semangat" ucap tuan itoshi melihat kedua putranya

dia langsung saja mengambil Rin dan menggendong nya, sae yang melihat itu tak mau kalah dan langsung melompat ke pundak ayahnya sehingga membuat sang ayah tertawa

"HAHAHAHA, semakin lama kalian semakin berat yah! putra ayah sudah mulai besar" ucap tuan itoshi lalu berjalan ke arah dapur dengan Rin yang berada di tangannya sedangkan sae yang berada di pundak ayahnya

"kalian! nanti ayah kalian encok gimana?!" tegur nyonya itoshi melihat kelakuan kedua putranya

"aduh tidak apa apa sayang, lagian aku kuat kok, bilang saja kamu juga mau" ujar tuan itoshi sedikit menggoda nyonya itoshi

"iya tuh! ibu pasti mau juga!" ujar Rin kepada nyonya itoshi

"hmp! terserah kalian bertiga" ucap nyonya itoshi mematikan kompornya tak lama tuan itoshi juga mengangkat istri tercinta nya tersebut

"heh! sayang!!" ucap nyonya itoshi melihat suaminya tiba tiba mengangkat nya

"yosh! sekarang adilkan! HAHAHAHA" ujar tuan itoshi sambil tertawa menggendong ketiga keluarga nya

di saat itu rumah dari keluarga itoshi tersebut di penuhi tawa oleh mereka ber 4 , momen hangat yang indah tersebut sangat berarti bagi mereka

salju yang juga kembali turun juga menambah betapa berarti nya bagi mereka satu sama lain.



TBC

WINTER // Itoshi Brother// Blue Lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang