OC 8

502 71 6
                                        

Menunggu adalah hal yang paling dibenci oleh banyak orang karena di saat itu kita tidak melakukan apapun selain menunggu yang membuat rasa bosan. Dan juga waktu yang kita punya akan terbuang sia-sia. Tak apalah jika hanya sebentar tapi kalau sudah kelamaan itu keterlaluan.


Mungkin lain cerita jika yang kita tunggu adalah si dia orang spesial, berapa lama pun menunggu sepertinya sanggup saja. Tapi kalo nunggu balasan chat dari dia, umm. Sepertinya tidak ada harapan. Kalo nunggu teman tidak tau diri yang sampai sekarang belum muncul juga? Wah, itu gak bisa dibiarin.


Film adalah sebuah hiburan yang diminati banyak orang terutama para remaja seperti Oniel dan Indah. Keduanya memang sejak dulu menyukai film walau genre yang mereka ikuti berbeda. Tapi mereka berdua pasti akan selalu menyempatkan waktu bersama jika ada film yang menarik keluar.


Sama seperti biasanya, hari ini salah satu film yang sudah dibicarakan banyak orang baru saja rilis dan tentu saja Oniel dan Indah tidak akan melewatkan. Mereka selalu bersemangat jika ingin menonton film dan mereka sudah merencanakan untuk hari ini sejak lama.


~~


Setiap kata dari Indah membuat kepalanya semakin panas saja. Kejadian waktu itu benar-benar membuat Oniel marah dan memang dia menjadi cukup dingin kepada Indah. Tapi Oniel masih ingin memberi Indah kesempatan setidaknya sekali lagi sampai dia menyadari kesalahannya. Tapi kalau sudah begini apa kesempatan itu masih berlaku? Mengapa dia bodoh seperti ini? Apa dia mau membiarkan Oniel menjadi orang ketiga jika mereka bertiga jalan bersama? 


"okay aku minta maaf kalau itu masih tentang kemarin, tapi kamu jangan diam begini lah aku butuh kejelasan" ucap Indah mulai kesal.


Oniel menutup buku yang dia baca dengan kasar. Dia mengambil tasnya memasukannya ke dalam tas lalu berdiri. Indah yang melihatnya semakin dibuat bingung.


"hey! mau ke mana kamu sekarang? kita belum selesai berbicara!" ucap Indah.


"urus saja dirimu dengan pacar kesayanganmu itu sendiri! aku sibuk ada urusan dengan Lulu"


~~


Kemarin secara mendadak Indah mengatakan jika Daniel, alias pacarnya Indah mengajaknya untuk menemaninya pergi ke sebuah pesta ulang tahun temannya. Oniel menyuruhnya untuk langsung menolak saja tapi Indah tetap ingin pergi bersama Daniel. Tapi Indah juga berjanji acaranya tidak akan sampai malam hari jadi mereka mengubah rencana mereka di malam hari.


Oniel saat ini sedang duduk di salah satu kursi di lorong di luar studio bioskop. Tak lain dan tak bukan tentu saja menunggu Indah yang katanya akan datang. Dia duduk dengan gelisah dan tak henti-henti mengecek waktu di jam tangannya.


"haish, mana sih orang itu!? sebentar lagi filmnya kan mulai"


Oniel sudah sangat kesal menunggu datangnya orang itu. Tanda-tanda kemunculannya belum keliatan juga. Filmnya sebentar lagi akan mulai dan mereka akan ketinggalan. Masa iya dia lupa tentang hari ini?


Dia mengambil ponselnya yang ada di sakunya lalu mencoba menelpon orang yang membuatnya menunggu. Panggilannya tersambung tapi lagi-lagi untuk kesekian kalinya ponselnya tidak dijawab. Dia mencoba untuk menghubunginya lagi, menunggu dan menunggu sampai akhirnya panggilannya tersambung.

A best friend but more.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang