Bab 8

2.4K 245 18
                                    

Solar, Gempa, Ice dan Halilintar yang sedang menggendong beruang kini sudah sampai di kedai atok nya itu, mereka melihat orang orang yang ada di sana sedang mengobrol dan ada yang bertengkar.

"Hmm kau ini memang seperti anak kecil"

"Tuan bijak ini💢"

"Tuan bijak ini💢"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B.Thorn dan B.Solar yang ingin bertengkar dan langsung di jauhkan oleh B.Taufan.

"Kalian berdua sama saja" B.Taufan menggunakan angin nya itu untuk membuat mereka terbang dan menjauh satu sama lain.

"Waah Taufan lebih tinggi lagi" B.Thorn bersemangat di bawa terbang seperti itu sedangkan B.Solar sudah musuh misuh kesal dengan pengguna angin itu.Trio trouble maker menatap iri, mereka juga ingin terbang seperti itu.

"Turunkan saja Taufan" B.Halilintar yang melihat hanya menghela nafas lelah, B.Taufan langsung saja menurunkan mereka berdua setelah mendengar penguasa elemen petir itu berbicara.

"Hahaha Kenapa kau mau menggendong nya?" B.Taufan yang melihat Halilintar mendekat ke arah mereka langsung saja tertawa saat melihat Ice di gendong oleh Halilintar.

"Kalau Ice meminta gendong pada ku, sudah ku pastikan Ice hangus dalam sekejap" B.Halilintar juga menatap Halilintar yang kini masih menggendong B.Ice, Halilintar hanya menghela nafas nya lalu menurunkan B.Ice di salah satu kursi.

"Jadi apa kalian sudah berkumpul semua?" Gempa melihat semua yang ada di kedai atok nya itu, dia juga melihat TTM yang kini sudah menjadi enam. Gempa yang melihat itu langsung merasa lelah sendiri.

"Hahaha kau tak bisa menangkap ku"

"Thorn ingin terbang"

"Aku juga ingin terbang"

"Ayo bermain dengan angin ku"

"Kita main api saja"

"Tidak tidak kau bisa membakar tumbuhan tumbuhan yang ada di sini"

"DIAMLAH💢" B.Halilintar sudah menyiapkan aliran listrik berwarna merah di tangan nya, dia sangat terganggu dengan suara suara para pembuat ulah itu.

Dan mereka semua yang melihat B.Halilintar marah langsung saja terdiam dan duduk dengan tenang, B.Solar tersenyum mengejek ke mereka yang di marahi B.Halilintar.

"Jadi apa kalian sudah berkumpul semua?" Setelah semua nya tenang Gempa langsung saja membuka suara nya.

"Tidak, Ochobot dan Gempa belum kelihatan" B.Solar yang sedang duduk di samping B.Ice yang tertidur menjawab Gempa.

"Begitu, apa kalian tak bisa menghubungi nya saja?" Solar melihat ke arah B.Solar yang kini bahu nya sudah menjadi sandaran untuk B.Ice.

"Aku tak bisa menghubungi nya" B.Halilintar dari tadi sudah mencoba menghubungi tapi tak terhubung sama sekali.

"Halilintar ayo cari mereka" B.Taufan menatap B.Halilintar karna mereka berdua lah yang bisa mencari dengan cepat keberadaan B.Gempa dan Ochobot.

"HUAAA Boboiboy kenapa kau lari"

Other Dimension [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang