Tampak raut dari wajah Ali Robinson dan Prilly Robinson telah bersedia akan menjalani percintaan malam ini. Dengan pelan Ali Robinson mengecup mulut Prilly Robinson. Yang awalnya hanya sebuah kecupan tetapi lama kelamaan permainan itu menjadi sebuah lumatan yang dahsyat. Ali melempar lempar lidahnya ke setiap sudut mulut Prilly. Tak kalah dengan Prilly, Prilly juga melakukan hal yang sama dahsyatnya dengan Ali Robinson. Perlahan mulut Ali bergerak menjilati mulai dari bibir, leher, dada dan berhenti di payudara Prilly. Tangan kiri Ali meremas pelan payudara kiri Prilly Sedangkan tangan kanan mengelus daerah keintiman Prilly. Dengan lidah yang menampar puting susu Prilly, sesekali Ali bisa merasakan air susu Prilly. Ali tersenyum bisa merasakan air susu itu. Prilly mulai mendesah dan bergerak gerak panas. Tangan Prilly menekan kepala Ali, mengisyaratkan agar Ali menghisap puting susunya lebih dalam lagi. Begitu melihat aksi dari sang istri, mulut Ali kembali turun menjilati perut dan pusar prilly hingga mulut merah Ali terparkir di sebuah tempat yang kiri kanannya di lindungi oleh paha. Benda yang terletak di pangkal paha itu, sudah terlihat sangat basah dan sangat licin membuat nafsu Ali semakin menggelegar. Ali membuka lebar kaki Prilly dan memasukkan pistolnya yang sedari tadi sudah menegak bak seperti Monas. Pelan tapi pasti. Itulah yang Ali lakukan. Sambil menggesekkan benda itu, Ali asik meremas pelan payudara lembut Prilly hingga puncak yang di nanti nanti pun tiba. Lendir panas pun lagi lagi mengalir kedalam dinding dinding rahim Prilly.
...
Ali Robinson tersungkur di atas Prilly, dengan keringat yang luar biasa. Tak jauh beda hal nya dengan Prilly yang juga di Basahi air keringat dengan nafas yang masih terengah (belum teratur). Prilly mencium pundak Ali sambil mengelus pelan punggung Ali. Ali Robinson turun dari tubuh Prilly membaluti Prilly dengan selimut dan mengangkat Prilly kembali keranjang yang sebelumnya iya tempati. Ali Robinson membaringkan istrinya dengan pelan agar putrinya Brunella tidak terbangun dari tidur indahnya. Dengan cepat Ali memasukkan tubuhnya kedalam gulungan selimut yang membaluti tubuh Prilly. Ali Robinson menarik Prilly kepelukan nya. Sambil mencium puncak kepala Prilly, Ali Robinson meremas remas pantat lembut Prilly hingga Prilly tertidur hingga pagi menjelang.
...
Tepat pukul 05.21 subuh Prilly terbangun dari tidurnya. Rasa malas Prilly kambuh untuk bergerak kalau sudah dalam dekapan Ali. Prilly menenggelamkan kepalanya kembali kedalam dada kekar Ali. Prilly mencium dada kekar Ali yang tercium dengan keharuman khasnya. Ali yang merasakan itu menjadi semakin lekat memeluk tubuh istrinya. Ali Robinson menurunkan kepalanya dan mendaratkan mulut manisnya di brest lembut Prilly. Sambil memainkan lidahnya sesekali Ali menghisapnya. "Uyey masak posisi Ali udah seperti Brunella yang lagi bergelayut mimik sama maminya? Yaa syudahlaaaah"
...
Prilly.r. : pelan pelan sayang...
Ali.r. : hmmm..
Prilly.r. : habis ini langsung mandi ya,
ntar kita langsung berangkat
ke mesjid.
...
Terdengar suara ketukan pintu yang ternyata mama Ully yang membangunkan Prilly menyarankan agar Prilly bangun dari tidurnya dan mandi. Prilly hanya menjawab "Iyaa mah". Sangat lama sekali Ali Robinson bergelayut di dada lembut Prilly, dengan lagi dan lagi sesekali Ali Robinson juga menyentuh daerah pusat kelemahan dari Prilly Robinson.
...