Part 8

29.2K 424 20
                                    

"Skip"

kini usia Brunella genap 1th, Ali dan Prilly tidak ingin merayakan ulang tahun anaknya. Brunella yang semakin hari semakin cerdas dalam hal berbicara dan berhitung. Ya walaupun cuma satu sampai lima tapi untuk seusia nya Brunella termasuk anak yang aktif dan cerdas. Hingga Prilly dan Ali selalu Gemes apabila mendengar ocehan dari mulut Brunella. Selama Prilly hamil, Ali Robinson tak membenarkan istrinya tercinta ini untuk bekerja lagi, Ali lebih memilih Prilly jadi ibu rumah tangga yang gk bakal pernah lupa dan lelah melayani dirinya dan Brunella.
...
Sejak awal mula mereka bertemu di sebuah cafe, Butuh waktu 3th mereka untuk menjalin hubungan berpacaran, hingga kini mereka telah di karuniakan seorang anak yang cantik dan tak kalah cerdasnya. Tepat hari ini hari Jumat dan besok hari Sabtu perkantoran tidak masuk, Ali memutuskan membawa anak dan istrinya pergi berlibur ke Bandung. Kali Ini Ali tak membawa pak sopir nya melainkan mereka hanya pergi bertiga dalam mobil mewah Fortuner nya. Brunella yang masih berumur 4th ini, Ali tak mengizinkan Prilly untuk menghentikan pemberian asinya. Ali ingin anak nya selalu dapat gizi yang cukup dari ASI maminya.
...
Di dalam mobil tingkahnya yang begitu lucu, Brunella selalu menghibur mami dan Daddy nya dengan pembicaraan yang lafalnya tak terlalu jelas.

Brunella : mi? Ita ana mi? (Tanya
Brunella dengan kikuk)
Prilly.r. : hmm? Tanyain Daddy deh
Kita mau Kemana?
Brunella : Ana dadd?
Ali.r. : mmm kesayangan Daddy
maunya Kemana?
Brunella : auu ! (Menggelengkan
kepala sambil tersandar di
dada maminya)
Ali.r. : (tertawa pelan mengelus
kepala Brunella) kita cuma
jalan jalan aja kok, kan
bosen di rumah mulu.
...
Brunella hanya mengangguk pasti seperti halnya orang mengerti. Waktu demi waktu Brunella merasakan lelah hingga Brunella meminta mimik kepada maminya. Dengan pelan Prilly menarik baju bagian bawahnya dan mengeluarkan payudara lembutnya untuk Brunella yang sudah menanti. Baju yang saat ini prilly kenakan tak lah pakai kancing. Brunella menggeleng tidak mau. Dan Prilly mulai heran.
..
Prilly.r. : ini sayang mimik nya, kok gk
di hisap? Gk mimik Nak?
brunella : butak mimik nih.. (Tunjuk
susu kiri Prilly yang masih
tertutup)
Prilly.r. : loh kok di buka semua Nak? Brunella : butak mii..
Ali.r. : udah buka aja dari pada ntar
rewel, kan kaca nya gelap ga bakal keliatan dari luar.

Dengan satu keluhan, Prilly Robinson langsung membuka penutup susunya yang sebelah kiri. Kini susu Prilly Robinson sudah terlihat begitu jelas. Brunella yang sudah berbaring dalam dekapan Prilly, dengan cepat Brunella menghisap susu maminya itu. Sambil menghisapnya, ternyata Brunella mulai memainkan puting susu maminya yang sebelah kiri. Ternyata Brunella mulai memainkan puting susu maminya saat ia menyusui. Menjelang ia tertidur, Brunella selalu mencubit cubit puting susu maminya. Ali yang melihat anaknya seperti itu jadi heran.
..
Ali.r. : sejak kapan ini mi?
Prilly.r : baru aja sekarang
(menggeleng)
Ali.r. : (tertawa kekeh) ntar malam
Giliran aku kan?
Prilly.r. : (tersenyum menatap Ali)
Ali.r. : ntar malem harus mau yaa..
Prilly.r : perasaan setiap malam mulu
deh, capek tau maminya
dadd.
Ali.r. : sssstt gk boleh capek capek
sama aku. Aku aja yang cuma
ngelihat rambut kamu udah
jadi Kepengen bercinta sama
kamu, apalagi udah malam,
sunyi, dalam kamar, gelap
gelapan sama kamu dan
Baby kita udah bobo. Mmmm
kan mantap. (Mengelus bibir
Prilly)
Prilly.r : bisa aja kamu ni.. Capek tau.
Ali.r. : ssstt kan udah aku bilang,
jangan capek capek sama
suaminya. (Kedip mata
dengan senyum jailnya)
Prilly.r : aaah kamu mah. Yaudah, ini
masih lama ya? Ngantuk
(mulai nada manja)
Ali.r. : ngantuk? Bobolah, ntar aku
bangunin. Simpan dulu
mimiknya yang satu.

The Beauty Of LoveWhere stories live. Discover now