'13

1.8K 93 29
                                    

'~LOVE GAME~'

;

Sekarang mereka lagi jalan gandeng tangan berdua di dalam mall, kali ini dalam misi beli parfum Shey yang habis. Udah beberapa menit mereka muterin mall, tapi gak ketemu juga tokonya, mereka lupa. Pada akhirnya nanya ke satpam disana.

Setelah jalan ke arah yang di tunjukin satpam tadi, akhirnya mereka nemu juga tokonya. Semangat Shey langsung bangkit, dia lepas genggaman tangan Kairi buat lari ke dalam tokonya.

"Pelan-pelan Shey, nanti kamu jatuh." Hari ini Shey pakai celana yang kebesaran dan kepanjangan banget untuk kakinya, Kairi jadi takut dia kesandung sendiri.

Kairi masih tenang jalan di belakang Shey, dia masuk ke toko sambil liat-liat barang lain yang dijual. Sampai akhirnya pandangan dia jatuh ke salah satu aksesoris disana, ada jepitan kupu-kupu yang kelihatan cantik banget.

Kairi ambil jepitan tersebut dan jalan ke arah Shey, sebentar dia perhatiin Shey yang lagi fokus liat-liat parfum lain, dan setelah itu perlahan dia pasang jepitan kupu-kupu nya di rambut Shey.

Shey merasa ada yang mainin rambutnya, dia nengok ke sebelahnya disana ada Kairi yang fokus banget liatin dia. Saat pandang mereka ketemu Kairi senyum manis banget, bahkan sampai dimple dia yang biasanya gak keliatan, sekarang keliatan.

"Happy banget? Kamu kenapa?" Shey jadi gemes sendiri sama Kairi. Shey rasa mood Kairi hari ini bener-bener bikin dia jadi keliatan lebih manis.

"Nothing. You look so cute and pretty at the same time. Gamau kelucuan kamu ini dilihat orang banyak, cukup cantik dan lucu depan aku aja please." Kalau Shey gemes sama Kairi, Kairi ternyata lebih gemes sama Shey.

Kairi ngomong sambil cubit gemes pipi Shey, jarak mereka deket banget sekarang, kalau Shey gak nahan badan Kairi mungkin sekarang mereka udah pelukan di depan umum.

"Kai please, masih banyak orang disini. Oke of course i know i'm pretty, karna untuk disamping kamu memang harus cantik, right?" Kairi yang denger ini cuma terkekeh gemes aja, Shey pun ikut ketawa pelan. Tanpa disadari sekarang mereka udah jadi pusat perhatian disana, siapa yang gak tertarik untuk liat disaat ada pasangan lucu.

"No, you just have to be Shey to stand beside me. Cantik cuma nilai plus, dan nilai kamu sekarang seribu per sepuluh." Mereka berdua ketawa bareng. Shey yang diberi pujian cuma bisa lanjut milih parfum buat nutupin tingkah saltingnya.

"Kai, come here." Jarak mereka lumayan jauh, karna Shey sekarang lagi di section parfum untuk laki-laki.

"Kai parfum ini menurut ku baunya enak banget, cium deh." Kayaknya Shey berniat sekalian nyariin parfum untuk Kairi. Tapi satu hal yang gak pernah terpikirkan, hari ini terjadi. Ini bikin Shey kaget setengah mati.

'cup' suara kecupan terdengar, pipi Shey yang merasakan hal tersebut.

Tanpa aba-aba, barusan aja Kairi kecup Shey di bagian pipi. Shey yang merasakan langsung melotot, dia kaget banget. Kepalanya langsung berputar ngeliat ke arah Kairi, tapi yang di liatin cuma natap Shey balik tanpa merasa berbuat apa-apa.

"Kaii seriously? My god, maksud aku cium harum parfum nya Kairi, not me!" Shey masih speechless banget sama kejadian tadi, dia rasa sekarang pipinya pasti udah sedikit merona.

Kairi yang di protes cuma nampilin muka gak bersalahnya. "Kamu gak bilang yang bener Shey, aku mana tau?" Kairi please, Shey gak sebodoh itu untuk gak tau modus yang sekarang kamu gunain.

"Fine, but please sir lain kali tau tempat ya? Gimana kalau tadi ada penggemar mu yang liat, kita gak akan tau kan?" Shey ngomong sambil ngalihin muka dia dari Kairi, karena sejujurnya dia malu banget sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

- LOVE GAME - [kaisze]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang