'06

1.1K 79 6
                                    

'~LOVE GAME~'

;

Sinar matahari pagi ini berhasil masuk ke dalam ruangan tidur Shey, bikin Shey merengut dalam tidurnya karna merasa di ganggu.

"Selamat pagi tuan putri." Suara Vonzy terdengar ditelinga Shey.

Setelah matanya berhasil dibuka dia liat ada Vonzy di depan cermin meja makeup nya, lagi ngecek tampilan aja.

"Ngapain si kak, masih pagi banget ini." Rasanya Shey terlalu malas untuk bangun hari ini

"Pengangguran kaya kamu harus banyak-banyak gerak Shey." Ucap Vonzy sambil jalan ke arah Shey.

Sampai di samping kasur Shey, Vonzy tarik tangan adiknya itu. "Ayo bangun, temenin aku olahraga. Sekalian kita cari sarapan." Mau gak mau Shey bangun dan masuk ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi Shey udah gak liat keberadaan kakak nya di kamar dia, keluar dari kamarnya ternyata Vonzy lagi bikin roti di dapur.

"Makan ini dulu buat ganjel, aku niatnya mau 5 putaran aja si larinya. Jadi daripada kamu ngerengek kelaparan, makan ini dulu aja yaa." Vonzy ngomongnya sambil senyum ke arah Shey, tapi Shey jengkel banget, karna dia tau Vonzy lagi ngejek dia.

Sambil makan rotinya Shey buka handphone dan mainin aplikasi tiktok. Semenjak dia kenal Kairi dan teman-teman gamers lainnya, fyp dia jadi penuh sama muka mereka dan game ML.

Beberapa kali scroll tiktok karna gaada yang menarik akhirnya jari Shey berhenti di satu video. Di dalam video itu ada potongan live Kairi kemarin yang bilang kalau dia udah punya pacar.

Shey yang liat agak salah fokus sama komentar di live nya, tapi galama dari itu dia dibikin senyum. Karna jawaban ketus Kairi yang nanggepin komen-komen jahat.

"Shey udah selesai belum? Kalau udah ayo langsung aja, biar ga kesiangan." Tiba-tiba Vonzy muncul dari belakang, bikin Shey langsung matiin handphone nya dan berdiri buat siap-siap pakai sepatu.

Selama putaran ke empat dan lima sebenernya Shey udah gak kuat, dia laper banget. "Kak, udah ayo langsung cari makan aja. Gausa istirahat dulu."

Vonzy yang liat adiknya udah jalan duluan di depan sana cuma bisa ngikutin sambil geleng-geleng kepala.

"Kang, mau buburnya dua porsi ya, yang satu gapake kacang. Masing-masing kasih sate usus sama telur kang." Sampai di tempat bubur favoritnya Shey langsung mesen dan duduk bareng Vonzy, mereka duduk saling berhadapan sekarang.

Vonzy yang tadi lagi buka handphone tiba-tiba mulai pembicaraan. "Shey kamu lagi deket sama orang ya?"

Kaget, Shey kaget banget, bahkan dia sampai keselek air liurnya sendiri. "Hah?" Gabisa banyak berkata-kata, Shey perlu mastiin kalau yang di dengernya tadi gak salah.

"Kamu lagi deket sama orang? Yang player ONIC itu." Vonzy ngulang pertanyaan untuk adiknya itu.

"Dia bukan player ONIC." Gaada niat untuk jawab pertanyaan sama sekali, Shey gatau harus gimana sekarang.

Vonzy naikin alisnya pertanda dia bingung. "Bukan player ONIC? berarti bener kamu lagi deket sama dia?"

"Engga kak, cuma temen. Lagian dapat berita dari mana si?" Shey kasih pandangan memincing ke arah kakaknya.

Vonzy yang liat itu cuma ketawa kecil aja. "Ya kalau lagi deket juga gak masalah Shey, lagian kamu itu TEMENAN sama publik figur yang followers nya banyak, apapun yang terkait sama dia dan kalau kamu ada di dalamnya pasti orang-orang tau." Vonzy agak nekan kata teman yang bikin Shey jengkel, tapi dia sadar kakaknya ini lagi di tahap agak serius pembahasannya.

- LOVE GAME - [kaisze]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang