- LOVE GAME - [kaisze]

'02

~'LOVE GAME'~

;

Suara mesin mobil yang dimatikan terdengar dari luar rumah, Kairi serta Gilang sudah sampai di kediaman mereka bersama, disambut oleh Nicky, Calvin, dan Satrya. Lima sekawan lama itu saling melepas rindu.

Tiba di kamar yang akan Kairi tempati sementara, ia mulai membereskan barang bawaannya dibantu oleh yang lain sembari berbincang bincang.

"Keluarga sehat kai? Hati juga sehat kan?" Niat hati Calvin cuma bercanda. Dua tahun di Philipina Kairi ga cuma jalanin hidup lempeng aja, ada patah hatinya sedikit.

"Aman keluarga mah, kemungkinan juga gua gabakal balik kesana lagi. Paling keluar yang kemungkinan pindah kesini". Kelihatannya Kairi emang gamau bahas topik terakhir dari Calvin si.

Selesai beresin barang-barangnya serta ngesettinh tempat mencari uangnya Kairi tiduran di kasur sambil pesen makan online, sekalian buat orang rumah juga sebagai tanda terimakasih udah bantuin dia beres-beres.

Singkat cerita 2 tahun lalu setelah berhenti jadi pro player Kairi emang lebih fokus untuk buat konten-konten games di YouTube nya, dia juga sering live streaming. Gak cuma itu, buat mastiin pendapatannya stabil dia juga buka usaha yang memang sampai sekarang berjalan dengan lancar.

Dipikir-pikir lagi menurut Kairi kerjaan dia yang sekarang lebih banyak menguntungkan, dia gak nyesel sama sekali, apalagi banyak endorsan juga yang semakin bikin pendapatan Kairi bertambah banyak.

Bangun dari tempat tidurnya Kairi keluar kamar menuju ke depan rumah, karna makanannya sudah sampai. Setelah balik dari luar Kairi baru sadar, di ruang tengah sekarang ada satu perempuan yang lagi duduk. Setelah di lihat baik-baik ternyata itu Annya pacar Kiboy.

Setelah Annya sadar dengan kehadiran Kairi dia nyapa duluan.
"Kairi, nice to meet you. Apa kabar?" Mereka memang tau satu sama lain, karna beberapa kali ngobrol dengan Nicky sebagai perantara.

"Nice to meet you too Annya, gua baik. Nicky nya mana nya? Gau mau ajak makan bareng, lu kalau belum makam join aja". Kairi with his title HUMBLE

"Nicky tadi ke kamar buat ambil handphone, anw thanks gua udah makan tadi sebelum kesini". Tolak Annya yang menjadi akhir dari percakapan mereka.

Sore hingga malam hari itu Kairi habiskan waktunya buat ngobrol banyak sama anak-anal di gaming house ONIC, mereka semua masih sama serunya.

'~~~~~~~~~~'

"Mau kemana Shey?" Vonzy yang duduk di ruang tengah Apart Shey bertanya-tanya, mau kemana adiknya ini, pagi pagi udah rapih aja.

"Mau main sama kak Annya, udah janjian dari minggu lalu". Tanpa liat ke kakak nya, Shey jawab sambil pakai sepatu.

"Aku mau nitip dong kalau gitu, pulang nanti ke supermarket dulu ya, beli nugget. Aku mau makan itu buat malam". Shey yang denger agak heran dan jengkel, kenapa kakaknya ini gak minta beliin sekalian pas kemarin aja.

"Kenapa ga sekalian kemarin si minta beliinya? Lagian aku hari ini ga bawa mobil kak, di jemput sama kak Annya. Gak enak ah kalau minta dia untuk mampir supermarket dulu"

"Nanti aku bilang sendiri ke dia, kamu tinggal sukarela aja aku titipin". Ini dia hal yang di hindari Shey, Vonzy dan kata-katanya yang gak bisa di bantah.

"Yaudah aku berangkat dulu, kak Annya udah nunggu di bawah".

Didepan pintu lobby bisa Shey lihat, ada mobil Annya di sana. Dengan begitu Shey langsung masuk ke dalam mobil dan pasang sabuk pengaman.