Disebuah bangunan rumah minimalis terdengar suara empat manusia yang sedang bermain.
Empat orang itu sedang duduk membentuk lingkaran disebuah ruang tamu dengan sebuah kartu yang asik mereka mainkan.
Sebenarnya kartu yang mereka mainkan seperti kartu biasa dan tidak ada ke anehan apapun. Hanya sebuah kartu Remi yang memiliki kartu as.
Namun keanehan sangat terasa ketika mereka memberhentikan permainan kartu ini.
"Wih menang nih gua" ucap perempuan berkerudung tidak lupa dengan kacamata yang bertengger manis.
"Aaaa kak Salma aku kalah" rengek perempuan dengan kerudung pink-nya seperti anak kecil.
"Licik Lo sal mainnya" ucap laki-laki bule itu tidak terima dan dengan penuh kekesalan.
"Lah ngapa jadi ga terima sih!" Ucap Salma yang ikut tersulut.
"Lagian Lo sal, udah main ke tiga kali tetap aja Lo yang menang!" Sahut laki-laki yang persis duduk disebelah kanannya.
"Iya jadi Ga seru ah, udahan mainnya." Ucap perempuan berkerudung pink.
"Bilang aja Lo pada ga mau kalah!! Eh tapi ngomong ngomong kenapa ya ibu tadi ngasih kita kartu Remi ini" sahut Salma si gadis berkacamata yang mendapat tatapan dari ketiga temannya.
"Mana gue tau" sahut Paul lelaki bule itu yang masih kesal.
"Tanya kursi ajalah sal!" Sahut Roni lelaki yang biasanya cool tapi akan 180 derajat berubah ketika bersama ketiga temannya.
"Ya ga tau kak" sahut Nabila gadis berkerudung pink itu
"Dih ko pada esmosi anjirr" ucapnya tidak terima.
"Emosi Salma" ucap ketiganya membetulkan kosa kata yang salah pada ucapan Salma.
"BODO AMAT! TERSERAH GUE!" Marah salma dan juga terlanjur kesal, membuat ketiga temannya terdiam.
Gimana ga kesal coba?? Salma kan mainnya sportif masa dibilang licik.
Jadilah mereka berempat terdiam semua, namun mereka mulai merasa keanehan.
Mereka merasakan rasa kantuk yang sangat berat, bahkan perlahan mata mereka terpejam tanpa bisa mereka tahan.
"ih kalian ngerasa ngantuk ga sih" tanya Nabila dan diangguki mereka bertiga.
Tak lama Nabila tertidur dengan kepala dipangkuan Salma.
"Ron pinjem bahu ya! Gue ngantuk banget sumpah" ucap Salma yang diangguki Rony dan Rony pun tertidur dengan posisi kepalanya ia sandarkan dikepala Salma.
"Ah ini kenapa ngantuk banget sih" ucap Paul yang langsung tertidur diatas karpet.
Ketika mereka berempat tertidur kartu Remi tersebut mulai bersinar terang dan mengeluarkan pusaran lingkaran dengan cahaya yang sangat menyilaukan.
Mereka berempat pun tertarik kedalam pusaran tersebut dan melenyap tanpa meninggalkan jejak.
Hai untuk cerita yang ini merupakan cerita fantasi pertama aku, jadi cerita ini hasil dari ide ga sengaja aku. Semoga kalian suka! Jangan lupa bintang kecil dan komennya ya teman-teman.
Thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
kartu AS
FantasyIni kisah tentang perjalanan mereka berempat yang terdampar disebuah negeri yang tidak ada didunia nyata. Hanya karna sebuah kartu Remi yang mereka mainkan bersama. Sebuah tempat yang asing yang mempunyai seribu rahasia dan penuh dengan teka teki. M...